ARISTO.ID Mencoba Bisnis Rental Kamera DSLR Yang Sedang Ngetrend. Bisnis Rental Kamera DSLR sekarang sedang menjadi trend tersendiri apalagi bagi para remaja tanggung. Namun kebanyakan dari mereka menyewa kamera bukan untuk memotret melainkan ingin di potret sedang memegang kamera DSLR. Apalagi tujuannya kalau tidak untuk pamer di akun media sosial.
Terlepas dari tujuan masing masing orang menyewa kamera DSLR membuat bisnis ini semakin hari semakin banyak peminat nya. Peluang inilah yang sepatutnya kita lihat dan kita ambil untuk dijadikan usaha agar menambah penghasilan untuk kehidupan sehari hari.
Prospek Bisnis Rental Kamera DSLR Dalam Jangka Panjang
Bagaimanakah prospek usaha penyewaan kamera DSLR ini baik jangka pendek maupun jangka panjang ?? Melihat harga kamera DSLR ini yang cukup mahal untuk kalangan menengah menurut saya bisnis ini akan semakin baik ke depannya. Karena kamera DSLR adalah salah satu barang mewah dan bukan termasuk barang pokok. Jadi pasti orang akan berpikir ulang untuk menghabiskan uang nya membeli barang yang tidak di butuhkan.
Namun bagi para pengusaha ini merupakan peluang yang sangat bagus. Terlebih dengan sifat orang Indonesia yang suka ikut ikutan trend dan tidak mau kalah dengan orang lain bahkan banyak juga yang memiliki gengsi tinggi. Ini adalah lahan subur yang patut kita tanami agar di kemudian hari bisa kita panen hasilnya.
Baca Juga Cara Membuat Studio Foto Rumahan Murah Dibawah 10 Juta Untuk Bisnis
Tips Memulai Bisnis Rental Kamera DSLR
1.Pilih Kamera Versi Amatir Yang Tidak Terlalu Mahal
Kamera DSLR terbagi dari beberapa versi yaitu versi amatir, semi profesional dan juga versi profesional. Jika kita ingin mendalami dunia fotografi baiknya kita memilih kamera pertama di versi semi profesional karena versi ini lah yang paling pas. Namun jika tujuan kita untuk bisnis, untuk penyewaan, sebaiknya kita menggunakan yang versi amatir saja disamping menyediakan yang semi profesional juga.
Pertimbangannya adalah karena harga yang versi amatir terbilang cukup murah yaitu 2-3 juta per unit nya. Coba bandingkan dengan kamera profesional seperti Canon Eos 5D Mark III yang sekitar 30 jutaan. Kita bisa mendapatkan 10 buah kamera amatir yang jika di sewakan tentu akan menghasilkan lebih banyak uang.
2.Harga Murah Tentu Biaya Service Pun Terjangkau
Masih berhubungan dengan point pertama. Dengan kamera DSLR yang murah tentu biaya yang di keluarkan untuk service pun tidak semahal kamera DSLR profesional. Dengan demikian kita bisa lebih menghemat biaya perawatan kamera jika terjadi kerusakan atau pun service rutin saja.
Kondisi ini juga bisa kita akali dengan mulai belajar sendiri tentang perawatan kamera DSLR dan juga perbaikan jika ada kerusakan kerusakan kecil lainnya. Dengan memperbaiki sendiri tentu akan lebih menghemat pengeluaran dan bisa kita alihkan untuk memperbanyak stok kamera lagi untuk di sewakan.
3.Bisa Ambil Kamera DSLR Secara Kredit
Sekarang ini banyak barang barang elektronik di jual secara kredit. Bukan lagi hanya motor dan mobil bahkan laptop dan kamera DSLR pun sudah banyak yang di kreditkan. Ini bisa kita manfaat kan jika modal yang kita punyai untuk bisnis ini minim. Kita bisa mengambil kamera lebih banyak jika membayarnya secara kredit.
Dengan amunisi kamera yang lebih banyak tentu juga membuat pemasukan kita semakin banyak pula. Pemasukan ini lah yang nantinya bisa kita gunakan untuk melunasi biaya kredit kamera yang kita lakukan di samping untuk keperluan yang lainnya.
Baca Juga Jasa Foto Studio Pekalongan Murah Dan Berkualitas Terbaik
4.Promosikan Melalui Online
Sasaran utama dari bisnis ini adalah remaja usia sekolah dan juga kuliahan. Dan kebanyakan dari mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dunia online dari pada di dunia nyata. Maka dari itu manfaatkan lah media sosial untuk mempromosikan Bisnis Rental Kamera yang kita jalankan sehingga customer akan lebih banyak kita jangkau.
Kita bisa mempromosikannya di grup grup facebook atau membuat akun Instagram dan juga bisa memanfaatkan aplikasi BBM. Karena promosi secara online ini lebih banyak kelebihannya, misal jangkauan yang tidak terbatas dan juga potensi penghasilan yang tidak terbatas pula.

5.Asuransikan Kamera Kamera Tersebut
Asuransi dijaman sekarang ini sudah banyak sekali macamnya. Dulu kita hanya mengenal asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, namun sekarang macam macam asuransi sudah banyak sekali. Ada asuransi untuk motor jika terjadi kehilangan atau kecelakaan, asuransi laptop dan juga asuransi untuk kamera.
Tidak ada salahnya mengasuransikan kamera yang menjadi aset kita dalam memperoleh penghasilan. Justru ini adalah langkah yang baik akan pencegahan jika suatu saat kamera kita hilang dicuri pelanggan ataupun rusak akibat perilaku pelanggan yang tidak bertanggung jawab.
6.Pastikan Identitas Customer
Resiko terbesar dari bisnis ini adalah hilangnya kamera karena di bawa kabur oleh customer dan yang lebih mengenaskan lagi adalah data customer yang palsu sehingga tidak bisa kita lacak. Sebelum hal tersebut terjadi maka memastikan identitas customer harus kita ketatkan lagi prosedur nya.
Selain meminta fotokopi KTP kita juga bisa meminta fotokopi STNK motor atau pun juga meminta jaminan sebuah barang yang senilai kamera tersebut. Walaupun prosedur ini cukup rumit tapi ini perlu dilakukan demi menjaga keamanan aset aset yang kita miliki.
7.Buka Usaha Sampingan Seperti Prewedd Dan Sejenisnya
Tips Bisnis Rental Kamera DSLR yang terakhir adalah buka jasa foto. Disamping kita menyewakan kamera DSLR tidak ada salahnya jika kita juga menjalankan usaha sampingan lainnya seperti menerima jasa pemotretan prewedding dan sejenisnya. Tentu ini akan sangat menambah penghasilan kita mengingat harga sebuah pemotretan prewedding yang cukup mahal. Di tempat saya saja, Pekalongan, harga sebuah pemotretan prewedding bisa mencapai 3 juta rupiah.
Dengan membuka pemotretan sendiri juga akan menambah ilmu kita di dunia fotografi. Ini bisa memunculkan bisnis baru lagi semisal membuka pelatihan khusus tentang fotografi yang berpeluang menambah penghasilan kita juga dari bisnis ini.
Estimasi Anggaran Bisnis Rental Kamera DSLR
Di atas adalah tips yang kita perlukan untuk memulai bisnis penyewaan kamera ini. Kemudian berapakah kira kira modal yang di butuhka dan juga berapa lama waktu yang di butuhkan agar bisa balik modal dalam bisnis ini. Berikut saya coba berikan ulasannya.
Modal Awal :
- Kamera Amatir + lensa kit 7 Unit @ 3juta = 21 juta
- Kamera Semi Pro + lensa kit 3 Unit @ 6juta = 18 juta
- Cleaning Tool Kit 5juta
- Dry Box untuk penyimpanan kamera 3juta
Total modal yang di perlukan adalah 47juta
Biaya perawatan per satu bulan :
- Service Rutin 1juta
- Peremajaan Kamera 2juta
Total perawatan per satu bulan adalah 3 juta
Baca Juga Mencari Lensa Terbaik Untuk Foto Model Dengan Hasil Maksimal
Anggap saja dalam sehari kita mendapatkan 5 orang penyewa kamera dari 10 unit yang kita sediakan. Jika biaya penyewaan sehari 50ribu berarti kita akan mendapatkan 250ribu perhari dan 7.5juta dalam sebulan. Jika dikurangi biaya perawatan perbulan 3 juta maka kita masih mendapatkan sisa 4.5juta setiap bulannya. Jadi dalam satu tahun kita sudah bisa merasakan balik modal.
Itu hanyalah perkiraan saja dan untuk real nya mungkin masing masing orang akan menemukan jawaban yang berbeda. Namun terlepas dari itu Bisnis Rental Kamera ini masih bisa di anggap bisnis yang menjanjikan dan memiliki prospek yang cerah. Semoga artikel Mencoba Bisnis Rental Kamera DSLR Yang Sedang Ngetrend ini sedikit banyak bisa membantu anda yang ingin menjalankan bisnis ini. Terima kasih dan salam sukses.