Blog Tentang Travelling Dan Fotografi

Wednesday 28 February 2018

Cara Setting Kamera DSLR Sebelum Memulai Memotret

ARISTO.ID Cara Setting Kamera DSLR Sebelum Memulai Memotret. Mendapatkan hasil foto yang bagus itu tidak mudah dan membutuhkan waktu yang panjang. Mulai dari persiapan, setting kamera dan juga yang tidak kalah penting adalah proses editing foto. Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai cara setting kamera DSLR yang biasa saya lakukan untuk memotret.

Cara Setting Kamera DSLR Sebelum Memulai Memotret

 


Baca Juga Berapa Penghasilan Foto Studio Dengan Modal 10 Juta ? Ini Jawabannya



Cara Setting Kamera DSLR Sebelum Memulai Memotret


Ada 3 hal terpenting yang harus di kuasai seorang fotografer yaitu ISO, Shutter Speed dan juga Apperture. Ketiga hal ini adalah pokok permasalahan utama yang perlu kita pahami sebelum memotret. Jika ketiga hal ini kita kuasai maka dimanapun dan apapun kondisi saat memotret pasti akan lancar.

Setiap kamera DSLR memiliki 3 aturan dasar ini. Jadi semua merk kamera baik itu Canon, Nikon, Sony, Fujifilm, Pentax, Olympus dan berbagai macam kamera lainnya pasti ada pengaturan untuk nilai ISO, Shutter Speed dan juga Apperture. Langsung saja kita mulai dari pembahasan yang pertama.

1.ISO < 500


ISO adalah tingkat sensitifitas sensor kamera terhadap cahaya yang masuk. ISO dilambangkan dengan angka dari 100 sampai dengan 6400 bahkan ada beberapa kamera yang bisa lebih dari angka 6400. Semakin besar angka maka akan semakin banyak pula cahaya yang masuk. Dengan kata lain gambar atau foto yang dihasilkan akan semakin terang. Semakin kecil angka ISO maka semakin gelap juga gambar yang di ambil.

Untuk kamera profesional atau full frame ISO 6400 biasanya masih bagus namun untuk kamera dibawah rata rata seperti yang saya miliki tentu ISO 6400 akan memunculkan banyak sekali noise atau bintik bintik pada gambar. Maka dari itu saya biasanya menggunakan angka maksimal 500 untuk ISO tapi lebih sering saya menggunakan di angka 100 saja atau paling kecil. Karena noise di angka ISO kecil tidak akan terlihat.

2.Mengatur Angka Apperture


Fungsi dari Apperture adalah untuk menentukan seberapa luas titik fokus yang akan kita bidik. Semakin kecil nilai Apperture maka akan semakin sempit juga titik fokus sedangkan semakin besar nilai Apperture maka akan semakin lebar atau luas juga fokus pada foto yang kita bidik.

Contohnya jika kita ingin memotret model angka Apperture yang bagus adalah angka Apperture paling kecil dari lensa yang digunakan. Misalnya di angka F1.8 untuk lensa fix 50mm. Dengan angka Apeprture kecil akan memungkinkan kita menghasilkan foto model yang cantik dengan background yang bokeh atau blur.

Baca Juga 7 Cara Foto Bokeh Gampang Dengan Hasil Maksimal



Sedangkan jika kita ingin menangkap fokus keseluruhan frame kita harus menggunakan angka Apperture yang besar seperti F13 - F22. Biasanya Apperture besar ini digunakan oleh para Landscaper yang ingin menangkap gambar pemandangan atau landscape tentunya.

7 Cara Foto Bokeh Gampang Dengan Hasil Maksimal

3.Sesuaikan Shutter Speed


Yang perlu diperhatikan pada saat setting kamera sebelum memotret adalah Shutter Speed yang akan digunakan. Hal ini juga tergantung masing masing dan jenis foto apa yang akan kita ambil. Shutter Speed adalah jarak waktu sensor kamera membuka untuk menangkap gambar. Ada 2 teknik penggunaan Shutter Speed ini yaitu Hight Speed dan Slow Speed.

Hight Speed digunakan untuk memotret benda dengan kecepatan tinggi seperti memotret Wildlife atau memotret Sport yang mengutamakan moment unik. Sedangkan Slow Speed biasanya digunakan untuk menangkap gambar Landscape seperti merekam jalannya air di pantai atau air terjun.

4.Gunakan Flash External Jika Perlu


Memotret di kondisi gelap atau cahaya sedikit bisa di akali dengan 2 cara. Yang pertama adalah dengan teknik Slow Speed yang kedua adalah dengan menggunakan Flash. Teknik Slow Speed bisa digunakan jika kita ingin merekam area sekitar selama beberapa detik sehingga biasanya menjadikan foto Light Trail.

Namun jika kita ingin memotret pada 1 obyek saja seperti model dengan kondisi cahaya minim kita bisa menggunakan bantuan Flash External. Karena untuk Flash External ini bisa di atur tingkat cahaya yang dibutuhkan. Tidak disarankan menggunakan flash bawaan kamera karena cahaya dari sana tidak bisa di atur. Cahayanya pun keras sehingga kurang bagus untuk foto.

Baca Juga Ingin Kamera Murah? Tips Beli Kamera Online di Sini!



Untuk pengetahuan dasar sebenarnya tips cara setting kamera di atas sudah cukup. Karena memang yang terpenting dari teknik fotografi digital adalah pengaturan antara ISO, Apperture dan juga Shutter Speed. Jika ketiga pengaturan ini sudah paham maka akan mempermudah melakukan pengaturan ke teknik teknik selanjutnya.

Demikianlah artikel mengenai Cara Setting Kamera DSLR Sebelum Memulai Memotret ini. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua. Terima kasih dan salam fotorgafi.
Jangan lupa follow IG saya di Aristo Fotografi Pekalongan

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cara Setting Kamera DSLR Sebelum Memulai Memotret