Blog Tentang Travelling Dan Fotografi

Saturday, 22 August 2015

Sistem dan Proses Pengeluaran Pada Tumbuhan (Transpirasi)

ARISTO.ID Sistem dan Proses Pengeluaran Pada Tumbuhan (Transpirasi). Jika kita membungkus ranting berdaun di pohon dengan kantung plastik maka akan terlihat bintik-bintik air yang kian banyak dalam kantung plastik tersebut. Bintik-bintik air yang terkumpul pada kantung plastik berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Melalui daun pada ranting tersebut tumbuhan mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dalam-bentuk uap air. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa tumbuhan memiliki sistem pengeluaran yang mengatur pembuangan zat-zat sisa dari dalam tubuhnya.


Sistem pengeluaran merupakan sistem yang mengatur pembuangan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh makhluk hidup. Sistem ini terjadi karena dikeluarkannya zat sisa yang ada sudah tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh sehingga jika tidak dibuang akan mengakibatkan gangguan pada alat-alat tubuh. Sebagai contoh, dalam pernapasan gas CO2 dan uap air atau gas H20 dibuang ke udara bebas. Tumbuhan dalam melakukan fotosintesis membuang gas O2 (oksigen) ke udara bebas. Gas-gas yang dikeluarkan oleh tumbuhan seperti pada contoh di atas merupakan gas-gas sisa suatu proses tertentu di dalam tubuh.

Sistem dan Proses Pengeluaran Pada Tumbuhan (Transpirasi)


Proses pengeluaran zat-zat sisa yang suda htidak dimanfaatkan oleh tubuh karena suatu proses tertentu dinamakan ekskresi. Alat-alat tubuh yang berfungsi mengeluarkan zat sisa dari suatu proses dalam tubuh disebut alat-alat ekskresi. Alat-alat ekSkresi atau alat pengeluaran pada tumbuhan adalah stomata yang terletak pada bagian permukaan atas dan atau bawah daun serta lentisel yang terdapat pada batang.

Proses Pengeluaran Pada Tumbuhan (Transpirasi) - pengeluaran pada tumbuhan sering disebut transpirasi atau penguapan sebab yang di buang dalam proses ekskresi hanya berupa gas, baik berupa uap air (H2O), gas asam (O2),maupun gas asam arang atau karbondioksida (CO2). Proses transpirasi ini lebih sering terjadi melalui daun (stomata) daripada melalui batang (lentisel). `

Baca Juga Fungsi Jaringan pada Tumbuhan (Akar, Batang dan Daun)




Sistem dan Proses Pengeluaran Pada Tumbuhan (Transpirasi)

Proses penguapan yang terjadi di daun melalui stomata diawali dengan penguapan yang terjadi di bagian sel-sel daun, yaitu pada jaringan tiang atau palisade dan jaringan bunga karang. Dari situ nenuju ke dalam rongga antarsel yang kemudian keluar dari rongga antarsel melalui stomata. Akibat adanya penguapan ini, sel-sel daging daun menjadi kekurangan air, sehingga air yang terdapat pada bagian rangka daun mengalir ke- dalam sel-sel daging daun. Jika uap air yang terdapat dalam rongga antarsel telah jenuh dan tidak dibuang ke luar, aliran air dari rangka daun menuju ke sel-sel daging daun pun berhenti. Apabila stomata membuka, maka keluarlah uap air ke udara sehingga proses aliran air mulai aktif kembali dan menimbulkan daya isap daun.


Proses membuka dan menutupnya stomata ini banyak dipengaruhi oleh intensitas cahaya di sekitarnya. Jika intensitas cahaya kuat, maka stomata membuka. Sebaliknya, apabila intensitas cahaya di sekitar tumbuhan itu sangat lemah atau gelap, stomata akan menutup. Oleh karena itu,pada siang hari stomata lebih banyak membuka sehingga proses transpirasi menjadi sangat besar. Gerakan membuka dan menutupnya stomata ini juga disebabkan oleh mengembang dan mengerutnya sel pengawal yang terdapat di sekeliling stomata.

Pada saat cahaya kuat, sel pengawal menyerap air dari sel tetangga yang mengakibatkan sel pengawal mengembang dan tegang. Kondisi ini mengakibatkan bagian dinding sel yang lentur tertarik ke belakan ke arah sel tetangga dan bagian dinding sel yang berbatasan dengan lubang stomata ikut tertarik. Hal ini yang menjadikan stomata terbuka sehingga uap air dari dalam rongga antar sel keluar. Pada saat cahaya lemah atau gelap, sel pengawal kehilangan air karena air dari sel pengawal kembali ke sel tetangga. Hal ini mengakibatkan sel pengawal mengerut dan lemas sehingga stomata tertutup. Perhatikan gambar peristiwa membuka dan menutupnya stomata di bawah ini!

Baca Juga Pelestarian Hewan / Tumbuhan di Indonesia beserta contoh soal




Sistem dan Proses Pengeluaran Pada Tumbuhan (Transpirasi)

Pada suatu keadaan lingkungan tertentu, tumbuhan mengeluarkan tetesan-tetesan air tidak melalui stomata, tetapi melalui ujung dan tepi daun. Menetesnya air dari dalam tubuh tumbuhan melalui ujung dan tepi daun disebut gutasi. Gutasi terjadi pada saat lingkungan tumbuhan sangat lembap.


Cepat lambatnya atau besar kecilnya proses penguapan pada tumbuhan sangat dipengaruhi oleh keadaan habitat suatu tumbuhan. Pada tumbuhan yang habitat daerahnya panas dan kering,misalnya tanaman kaktus, kegiatan penguapan sangat kecil. Bahkan ada tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk menghemat pengeluaran air akibat penguapan, yakni berupa bentuk batang yang memiliki jaringan air serta bentuk daun yang mengalami modifikasi menjadi tebal, keras, dan meruncing.

Demikianlah sedikit ulasan mengenai Sistem dan Proses Pengeluaran Pada Tumbuhan. Semoga ulasan ini dapat menambah pengetahuan dan bisa bermanfaat bagi anda.Sekian dan terima kasih telah menyimak postingan kali ini.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sistem dan Proses Pengeluaran Pada Tumbuhan (Transpirasi)