Artikel kali ini akan membahas terkait dengan jenis-jenis gaya dan juga pengaruh gaya terhadap benda beserta contohnya. Setelah sebelumnya membahas materi yang masih ada kaitannya dalam pembelajaran IPA, yaitu mengenai perpindahan kalor yang terjadi pada suatu kegiatan. Materi mengenai gaya ini diharapkan penbaca dapat menentukan jenis gaya yang dimanfaatkan dalam kegiatan tersebut dan juga dapat mengidentifkasi pengaruh gaya terhadap suatu benda (mengubah gerak, bentuk, dan arah benda). Sekilas tentang gaya, gaya adalah kekuatan yang berupa dorongan ataupun tertarik pada suatu benda.
1. Jenis-jenis gaya.
a. Gaya otot
Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia ataupun otot hewan. Contoh pemanfaatan gaya otot sebagai berikut.
- Pemain sepak bola yang menendang bola.
- Sapi menarik pedati
b. Gaya gesek
Gaya gesek adalah gaya yang menyebabkan perlambatan (hambatan). Gaya gesek terjadi ketika dua permukaan benda saling bersentuhan. Contoh pemanfaatan gaya gesek sebagai berikut.
- Sepeda berhenti melaju ketika direm.
- Proses mengasah pisau menggunakan gerinda sehingga pisau menjadi tajam.
c. Gaya pegas
Gaya pegas adalah gaya yang terjadi pada benda yang elastis. Gaya pegas ini berupa tarikan atau regangan dan rapatan. Contoh pemanfaatan gaya pegas sebagai berikut.
- Karet gelang yang ditarik.
- Orang dapat bergerak melompat-lompat di atas trampolin.
d. Gaya gravitasi
Gaya gravitasi adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda untuk menarik benda lain ke arah pusat benda yang bersangkutan. Contoh pemanfaatan gaya gravitasi sebagai berikut.
- Buah kelapa jatuh ke bawah menuju pusat bumi.
- Benda yang dilemparkan ke atas, pada akhirnya benda akan jatuh ke bawah menuju pusat bumi
e. Gaya magnet
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Contoh pemanfaatan gaya magnet sebagai berikut.
- Paku yang bergerak mendekat ketika didekati ujung magnet.
- Kompas yang selalu bergerak-gerak menunjukkan arah utara dan selatan.
Pengaruh gaya terhadap benda
Suatu gaya yang dikenakan pada suatu benda maka dapat mengubah gerak, bentuk, dan arah suatu benda tersebut.
a. Gaya mengubah gerak suatu benda
Benda yang diberi gaya dapat bergerak dan berubah dari kondisi semula. Benda diam yang diberi gaya menjadi bergerak. Benda yang semula cepat akan bergerak lambat jika mengalami gaya gesek. Benda yang bergerak lambat akan bergerak lebih cepat jika diberi tambahan gaya dorong. Contoh penerapan gaya mengubah gerak suatu benda sebagai berikut.
- Bola yang awalnya diam akan bergerak ketika ditendang.
- Besi akan awalnya diam jika didekatkan dengan magnet maka akan tertarik dan menempel pada magnet.
b. Gaya mengubah bentuk suatu benda.
Benda yang diberi gaya dapat berubah bentuk. Semakin besar gaya yang dikenakan pada sebuah benda, maka semakin besar pula perubahan bentuk yang terjadi pada benda tersebut. Contoh penerpan gaya mengubah bentuk suatu benda sebagai berikut.
- Kaleng minum yang kosong akan penyok ketika diinjak dengan keras.
- Plastisin akan berubah bentuknya jika ditekan.
c. Gaya mengubah arah suatu benda
Benda yang diberi gaya dapat berubah arah gerakannya. Pergerakan benda berbeda dari arah pergerakan awal. Contoh penerapan gaya dapat mengubah arah benda sebgai berikut.
- Memutar kemudi agar mobil tidak menabrak.
- Kiper menepis bola yang diarahkan ke gawang.
Demikianlah pembahasan tentang Pengaruh Gaya Terhadap Benda dan Contohnya. Semoga bermanfaat untuk anda.