ARISTO.ID. Pengalaman bermasalah saat belanja di Amazon Jepang. Selamat malam para pembaca setia blog Aristo.id yang mungkin sedang bersantai saja setelah seharian bekerja. Kali ini saya tidak akan memberikan tutorial atau pun artikel lainnya melainkan ingin cerita atau bahasa gaul nya Curhat tentang pengalaman bermasalah saya berbelanja di Amazon Jepang. Karena setelah saya membayar tagihan di minimarket untuk barang yang saya pesan ternyata seminggu kemudian saya di kirimi e-mail tentang pembatalan pemesanan karena barang yang di pesan sudah habis. Padahal sebelumnya barang masih tersedia sebelum saya membayar nya. Dan berikut cerita selengkap nya.
Baca Juga Cara Belanja Di Amazon Jepang
Menyelesaikan Proses Pemesanan
Awal nya saya memesan Carrier atau tas ransel yang biasa di gunakan untuk mendaki gunung seharga 4.980 yen Saat melakukan pemesanan dan pembayaran di minimarket pun tidak ada masalah dan lancar lancar saja seperti saat saya berbelanja sebelumnya. Setelah melakukan pembayaran pun saya menunggu barang dikirim di rumah dengan santai. Dibawah ini bisa di lihat saya melakukan pemesanan pada tanggal 12 April 2016 dan melakukan pembayaran pada tanggal 13 April 2016.
Setelah melakukan pembayaran tersebut dari pihak Amazon Jepang pun mengkonfirmasi dengan mengirimkan email pemberitahuan bahwa pembayaran di terima dan barang akan segera dikirim. Dari sini saya kemudian menunggu barang datang yang biasa nya memakan waktu sekitar seminggu atau lebih beberapa hari.
Pembatalan Pemesanan
Selama seminggu setelah saya melakukan pembayaran tersebut sebenar nya dari pihak Amazon pernah sesekali mengirimkan email namun tidak saya hiraukan karena biasa nya email tersebut hanyalah berisi promosi barang. Namun setelah seminggu lebih tepat nya pada tanggal 25 April 2016 datang email yang berisi tentang pembatalan pemesanan. Sebenar nya saya juga agak susah menerjemahkan email nya karena semua di tulis dengan Kanji Jepang namun setelah berusaha menggunakan aplikasi translate akhir nya saya tahu point dari email tersebut memang email pembatalan pemesanan.
Dari situ saya bingung dan agak sedikit kecewa sebenar nya, kenapa ada pembatalan pemesanan padahal stok barang saat saya memesan masih ada. Saya pun akhirnya mengecek kembali email email yang dikirim dari Amazon dan ternyata memang sebelum nya ada email pemberitahuan tentang habis nya stok barang yang saya pesan namun karena saya tidak memeriksa email tersebut akhirnya pihak Amazon membatalkan pemesanan secara sepihak. Di bawah ini adalah email dari pihak Amazon yang memberitahukan bahwa barang yang saya pesan sudah habis sebelum pemesanan di batalkan secara sepihak.
Setelah pembatalan secara sepihak tersebut saya pun bingung harus bagai mana karena yang saya pikir kan adalah uang yang sudah saya transfer hangus dan tidak bisa di kembalikan karena saya tidak merespon email sebelum pembatalan tersebut. Dari situ saya hampir putus asa dan sebenar nya mau mengikhlaskan saja uang tersebut. Dan setelah browsing serta bertanya tanya dengan beberapa teman saya tidak menemukan solusi atas pembatalan pemesanan tersebut.
Proses Pengembalian Uang
Namun setelah berpikir beberapa saat saya pun mencoba menghubungi pihak Amazon Jepang lewat email. Saya mengirim kan email dengan menggunakan bahasa Inggris yang itu pun saya translate terlebih dahulu menggunakan aplikasi Google Translate. Awal nya saya menanyakan di manakah barang saya ? Dan meminta pihak Amazon mengembalikan uang saya jika tidak bisa mengirim pesanan segera.
Itu lah beberapa percakapan saya dengan pihak Amazon Jepang menggunakan email. Sebenarnya saya meminta agar uang di kembalikan melalui rekening bank saja namun dari pihak Amazon malah mengirimkan kode voucher yang akhir nya saya gunakan lagi untuk berbelanja barang lainnya. Mungkin itu strategi dari pihak Amazon kenapa tidak mau mengirimkan uang kedalam rekening bank saya, yaitu agar tidak rugi.
Itulah sedikit cerita saya tentang pengalaman bermasalah saat belanja di Amazon Jepang yang akhirnya bisa terselesaikan. Semoga sedikit cerita ini bisa membantu para pembaca semua yang mengalami kejadian seperti saya supaya uang yang dikirim bisa kembali atau setidak nya menjadi voucher di Amazon untuk kita berbelanja lagi. Semoga bermanfaat dan terim kasih.
