ARISTO.ID Mempunyai pengalaman tinggal di negeri orang tentu sangat menyenangkan dan tidak akan terlupakan. Begitupun juga dengan saya yang mempunyai Pengalaman Tinggal Di Jepang selama 3 tahun. Saya 3 tahun di Jepang berstatus pemagang atau bahasa kerennya Kenshusei.
Kenshusei ini adalah program kerjasama antara Indonesia dengan Jepang. Jadi Indonesia mengirimkan orang orangnya untuk bekerja di Jepang selama 3 tahun. Judul sebenarnya sie magang tapi yaa kenyataannya kita kerja seperti layaknya orang Jepang pada umumnya namun dengan gaji yang lebih kecil.
Untuk masalah gaji sendiri saya bisa menerima 150.000 yen selama sebulan tanpa lembur kemudian di potong biaya apartemen dan isi nya sekitar 35.000 yen. Jadi bisa dikatakan saya menerima 115.000 yen dalam sebulan tapi belum makan. Sementara orang Jepang yang baru saja berumur 20 tahun bisa menerima sampai 250.000 yen setiap bulan.
Perjalanan Awal Menjadi Pemagang
Sebenarnya saya kenal dengan program ini sejak sekolah di SMK namun karena saat itu saya tidak masuk kriteria jadi saya tidak mengikuti program tersebut. Dan selanjutnya saya bekerja beberapa tahun di beberapa perusahaan swasta.
Sampai kesempatan itu pun datang, ada sebuah perusahaan yang bisa memberangkatkan saya ke Jepang. Setelah beberapa kali mengikuti tes saya pun ahirnya bisa lolos dan mengikuti pelatihan bahasa selama 3 bulan. Setelah itu saya pun kemudian berangkat ke Jepang.
Perusahaan tersebut adalah PT Minori. Jadi untuk teman teman dan pembaca setia blog saya ini yang ingin mengikuti program magang silahkan bisa menghubungi PT Minori yang beralamat di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
( Manfaat ) Pengalaman Tinggal Di Jepang 3 Tahun
Dan tak terasa sekarang saya sudah tiba di tanah air dan selesai menjalankan program pemagangan selama 3 tahun di Jepang. Banyak yang saya dapatkan dari program ini. Di artikel kali ini saya akan mencoba memaparkannya beberapa manfaat yang saya terima selama 3 tahun tinggal di Jepang ini.
1.Materi
Biasanya ini adalah alasan utama orang mengikuti program pemagangan di Jepang ini. Yaitu materi atau uang atau duit. Langsung saja saya beberkan semua nya disini. Pasti ada orang yang penasaran bukan berapa sie gaji para pemagang yang bekerja di Jepang ??
Saya sendiri mendapatkan gaji sebesar 150.000 yen namun setelah di potong biaya apartemen, listrik, air dan gas saya menerima bersih sekitar 110.000 yen. Mungkin kalau dirupiahkan bisa menjadi 12 jutaan rupiah. Tapi itu belum termasuk makan yaa, dan saya sendiri anggaran untuk makan sekitar 2juta rupiah.
Jadi anggap saja sebulan kita bisa mendapatkan 8juta. Tapi itu jika tanpa main yaa karena biaya untuk main main sangat banyak karena sekali keluar saja kita bisa menghabiskan uang sekitar 300ribu untuk transport saja.
2.Kemampuan Berbahasa Jepang
Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Jadi karena saya tinggal dan bekerja di Jepang mau tidak mau saya harus bisa berbahasa Jepang bukan. Dan sekarang ini menjadi kelebihan yang saya punyai dibandingkan orang lain. Yaitu kemampuan berbahasa Jepang.
Selama 3 tahun bertemu dan bekerja bersama orang Jepang tentu bisa mengasah kemampuan bahasa kita. Dan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya. Karena dengan bisa berbahasa Jepang saya bisa menonton anime tanpa subtitle lagi.
Selain itu peluang pekerjaan juga berlimpah jika kita bisa berbahasa Jepang dengan baik dan benar.
3.Peluang Pekerjaan Di Indonesia Lebih Banyak
Seperti yang saya bilang di atas. Jika kita bisa berbahasa Jepang tentu akan memperbesar peluang kita dalam mendapatkan pekerjaan selanjut nya sepulang dari Jepang. Karena yang saya alami sendiri banyak senpai senpai saya yang sudah kembali bekerja.
Baik bekerja di dalam negeri maupun kembali lagi bekerja di perusahaan Jepang. Selain itu yang paling menggiurkan adalah bekerja sebagai penerjemah bahasa Jepang. Karena gaji yang bisa kita dapatkan akan sangat berlimpah.
Namun biasa nya menjadi penerjemah bahasa Jepang memerlukan syarat yaitu harus memiliki sertifikat N3, N2 atau N1. Itu adalah tingkatan level dalam berbahasa Jepang.
4.Jalan Jalan Gratis Di Jepang Sampai Puas
3 tahun adalah waktu yang sangat singkat namun bisa juga terasa sangat panjang. Selama 3 tahun pemagangan ini kita bisa menikmati jalan jalan ke seantero Jepang dengan gratis dan pasti nya sampai puas. Karena 3 tahun adalah waktu yang panjang jika kita bisa memanfaatkannya.
Saya sendiri merasa cukup selama 3 tahun ini bisa berkeliling walaupun belum bisa ke seluruh Jepang. Dan yang pernah saya kunjungi antara lainnya adalah daerah Nagano, Osaka, Kyoto, Nara, Shizuoka, Yamanashi dan pasti nya kawasan Tokyo dan sekitar nya.
Baca Juga 30 Tempat Wisata Di Jepang
5.Bisa Melihat Langsung Budaya Dan Kultur Jepang
Selama ini kita hanya bisa mengenal bahwa Jepang adalah negara yang sangat maju baik budaya maupun industri nya. Namun apakah kita tahu kenapa Jepang bisa semaju ini ?? Padahal Jepang dan Indonesia sama sama hancur pada akhir perang dunia ke II setelah Jepang di jatuhi bom atom di dua kota besarnya.
Jepang adalah negara yang sangat disiplin dan sangat amat teratur. Mereka semua memiliki etos kerja yang sangat tinggi. Semangat kerja mereka sangat lah berbeda dengan negara kita Indonesia. Mereka selalu mempertanggungjawabkan apa yang memang menjadi tanggung jawab mereka.
Kemudian Jepang juga negara yang sangat teratur. Para warga nya bisa menaati setiap peraturan yang dibuat oleh pemerintah walaupun ada juga satu dua orang yang masih bandel. Namun keseluruhan Jepang adalah negara yang sangat teratur, bahkan saking teratur nya kalau lampu persimpangan masih menyala merah walaupun tidak ada mobil yang lewat tidak akan ada yang berani jalan.
6.Menambah Sisi Kedewasaan / Pola Pikir
Pengalaman Tinggal Di Jepang selanjutnya adalah bisa menambah sisi kedewasaan saya pribadi. Dengan melihat budaya orang lain, kebiasaan orang lain membuat pola pikir saya berubah menjadi lebih luas. Ternyata dunia ini tidak hanya Indonesia tapi ada juga Jepang dan masih banyak lainnya lagi.
Dengan melihat kebiasaan yang berbeda dari warga Jepang dan Indonesia membuat saya bisa mengerti bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Jepang yang merupakan negera maju pun ternyata masih banyak memiliki sisi kekurangan dari pada Indonesia. Begitu pun sebaliknya.
Itulah beberapa hal yang saya dapatkan dari program pemagangan di Jepang ( Pengalaman Tinggal Di Jepang ). Itu hanya sharing pengalaman pribadi saya yang sudah saya rasakan sendiri selama hidup di Jepang 3 tahun ini. Karena setiap orang tentu memiliki pengalaman yang berbeda setiap individu nya.
Namun disisi lain menurut saya pribadi program pemagangan ini sangat bermanfaat terutama bagi para generasi muda. Karena dengan adanya program ini kita bisa melihat budaya Jepang dan membawa nya kembali ke negara kita tercinta Indonesia Raya.
Semoga program pemagangan ini terus berjalan dan terus memberi manfaat dan semoga curhatan saya ini tentang Pengalaman Tinggal Di Jepang 3 Tahun Sebagai Pemagang ini bermanfaat. Terima kasih dan Arigatou Gozaimasu.