ARISTO.ID 15 Tips Travelling Aman Yang Harus Kita Tahu. Travelling aman bisa diusahakan dengan menerapkan 15 tips dalam artikel ini. Baik yang masih baru saja menggemari kegiatan outdoor ini maupun para senior yang namanya cukup dikenal di berbagai komunitas traveller. Keduanya dapat menciptakan quotes tentang laut, quotes tentang liburan bahkan kata kata tentang travelling secara spontan. Semuanya berdasarkan pengalaman pribadi pelakunya.
Tips travelling aman memang menjadi pedoman pada waktu berpetualang karena Anda harus sadar bahwa setiap kegiatan outdoor memiliki resikonya masing-masing. Mulai yang cidera kecil, kecelakaan tak sengaja sampai kematian mendadak. Betapa besarnya resiko nanti akan terbayarkan oleh pemandangan dan pengalaman baru setelah penjelajahan selesai. Biasanya malah sebab resiko inilah quote tentang keindahan alam bermunculan dan menjadi viral di media sosial.
15 Tips Travelling Aman Yang Harus Kita Tahu
Nah, sama seperti bekerja. Travelling pun harus berpegang teguh pada tips travelling aman supaya dapat menekan resiko apapun sampai ke tingkat paling minim. Perhatikan beberapa pedoman di bawah ini.
1. Peletakan Dompet
Dompet saat ini bukan hanya sebagai tempat meletakkan uang. Banyak orang menaruh kartu kredit, kartu identitas seperti KTP dan SIM, foto keluarga, dan beberapa barang penting yang bersifat pribadi. Tak sedikit pengunjung suatu objek wisata mendatangi bagian informasi untuk mengumumkan kehilangan dompetnya. Umumnya mereka ini berani memberikan uang terima kasih kepada siapa saja yang menemukan dompetnya dan berani mengembalikan.
Quote tentang keindahan pantai tidak akan lagi berguna jika ada barang pribadi Anda tersahut debur ombak. Anda pasti akan berpikir lagi untuk mengambil dompet yang sudah jauh terbawa gulungan ombak. Karenanya, perhatikan betul peletakan dompet. Sebisa mungkin jangan meletakkan dompet di saku bagian belakang. Alasannya demi keamanan dari pencopetan.
Yang kedua, usahakan meletakkan dompet di dalam tas saja atau jika merasa ribet harus buka tutup untuk bisa mengambilnya, taruh saja di jaket. Eits, syaratnya jaket yang memiliki saku dalam, ya. Jaket yang model begini lebih menjamin keamanan. Kalau tidak memakai jaket, bisa juga diletakkan dalam saku depan yang ada di dada. Dengan begitu, kemungkinan kecopetan maupun jatuh akan lebih minim.
2. Perhatikan Identitas
Sedisiplin apapun Anda berusaha menjaga keamanan saat travelling, jika memang Tuhan memiliki takdir lain manusia tak dapat mengelak. Oleh karenanya, perhatikan kelengkapan identitas Anda saat bertravelling. Selain demi travelling aman, ini semua juga akan memudahkan Anda melewati berbagai regulasi pemerintah maupun pihak terkait di perjalanan. Siapa tahu ketika Anda bertravelling sedang ada operasi zebra atau operasi imigran gelap. Untuk membuktikan bahwa Anda adalah wisatawan legal, siapkan segalanya sejak memulai perjalanan.
Cadangkan segala identitas dengan cara menggandakan kartu-kartunya. Tambahkan foto atau bisa juga di-scan supaya Anda memiliki cadangan virtualnya sewaktu hasil fotocopy hilang. Masukkan file scan kartu identitas ke dalam smartphone dan simpan ke penyimpanan cloud. Jadi, jika smartphone rusak atau hilang Anda tetap bisa mendapatkan filenya dari perangkat lain. Data yang paling dibutuhkan adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) jika berwisatanya di dalam negeri dengan jarak dekat. Bila perlu, scan visa, paspor, dan kartu keluarga untuk persiapan travelling ke luar negeri.
3. Waspada
Memang sudah tugasnya para pemandu wisata agar memasang wajah serta sikap ramah pada setiap pengunjung. Begitu pula warga sekitar yang biasanya kecipratan untung dengan dikembangkannya potensi objek wisata di daerah. Nah, jangan heran bila ada banyak orang yang walaupun Anda tidak kenal tapi tiba-tiba berbuat baik pada para pengunjung. Jangan sampai menganggap mereka semua melakukan kebaikan dengan tulus. Beberapa mungkin iya, tapi tidak semuanya.
Baca juga : Pesona Curug Lawe Di Kabupaten Pekalongan Yang Eksotis
Cerdaslah membedakan larangan dengan bujukan. Jika penduduk lokal banyak yang mengatakan objek wisata Anda beresiko tertentu bila melakukan tindakan-tindakan tertentu, itu tidak mungkin berbohong. Terlebih jika mereka menceritakan legenda maupun asal-usul larangannya. Meskipun Anda orang kota dan lebih percaya hidup secara rasional, hormati kepercayaan mereka dengan menurut pada adat. Tapi jika ada penduduk yang dari gelagatnya sangat baik terhadap Anda, yang ini perlu dicurigai. Selama masih bisa mengurus semua kebutuhan pribadi sendirian, jangan mudah menerima uluran tangan orang yang tidak dikenal. Di tempat wisata, kejahatan apapun memiliki berbagai modus sampai yang paling halus.
4. Pastikan Sehat
Travelling juga bisa dikatakan olahraga. Mengolah tubuh sekaligus hati supaya kembali segar setelah selama ini berkutat pada pekerjaan. Untuk dapat menikmatinya, Anda harus dalam kondisi sehat. Kadang-kadang beberapa penyakit tidak terasa sama sekali saat beraktivitas. Namun malah selesai berkegiatan, rasa sakitnya tak tertahankan. Bisa jadi penyebabnya datang dari virus atau kuman. Oleh karenanya, jangan lupa cek kesehatan dulu sebelum berangkat travelling aman.
Pergilah ke dokter umum atau bisa juga puskesmas tertentu yang mendukung di daerah Anda. Mintalah vaksinasi dan imunisasi untuk menjaga kekebalan tubuh. Sedia payung sebelum hujan, bung!
5. Ricek
Ini adalah tips travelling aman pada saat kegiatannya sudah dijalani. Jadi ketika Anda keasyikan membuat quotes traveling dan artinya serta berburu foto-foto di semua spot, biasanya ada banyak hal yang Anda lupakan. Misalkan tadi beli minum ta
pi setelah beristirahat sebentar kok hilang. Wah, itu sih bukan diambil orang, ternyata Anda sendiri yang tadi meninggalkan di objek wisata sebelumnya. Oleh karenanya, selalu lakukan ricek. Periksa kembali apa saja yang ada di ransel Anda. Apakah ada sesuatu yang kurang? Kebiasaan ricek di tempat setelah selesai berkunjung ini akan lebih membantu daripada membongkar tas di dalam kendaraan.
6. Atur Uang
Melakukan travelling aman berarti belajar manajemen juga. Selain bisa melahirkan inspirasi baru dalam melahirkan quotes tentang traveling, Anda bisa belajar mengatur banyak hal. Mulai dari waktu sampai keuangan. Nah, agar Anda tidak kesulitan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, simpan uang dengan beberapa tempat berbeda.
Baca juga : 10 Destinasi Tempat Wisata Unik Khas di Papua
Meletakkan uang dalam satu tas sangat rawan. Bisa saja ada orang asing yang dari tadi menunggu kesempatan dapat merebut tas Anda. Kalau sudah begini, Anda tidak punya cadangan lagi dan pasti kerepotan. Makanya jika punya ATM, kartu kredit dan fresh money baiknya dipisahkan saja masing-masing.
7. Hindari Pamer
Memang wajar sih jika manusia ingin dipuji. Mencari inspirasi quote tentang travelling memang melenakan. Biasanya para traveller minimal membawa kamera dengan berbagai macam jenis. Secara tidak sadar, kamera apalagi yang keluaran terbaru itu banyak diminati. Bagi para penduduk lokal sekalipun. Anda sudah termasuk pamer bila membawa kamera kemana-mana di area wisata. Padahal sedang beristirahat.
Bijaklah menyikapi keadaan. Tidak semua orang seberuntung Anda. Masukkan kamera dan barang berharga lain yang sekiranya terlalu mencolok dipandang mata. Sadarlah, anda menarik niat jahat orang yang kurang beruntung tapi Anda sendiri tidak mau kehilangan barang berharga. Jangan memancing bila tidak menginginkan jenis ikan yang ada di empang.
8. Realistis pada Kemampuan
Beberapa wahana travelling sangat menantang adrenalin. Sebagian dari pihak pemilik wahana menyediakan alat keselamatan dan sisanya tidak, hanya mengandalkan kemampuan dari pemainnya. Misalkan saja olahraga surfing, jet ski, atau motor cross. Kelihatannya sangat seru dan tidak sulit dimainkan. Ingat lagi, itu hanya kelihatannya. Sebagaimana kita selalu memandang rumput tetangga lebih hijau dari rumput di halaman sendiri. Setiap pemain handal olahraga dalam travelling sudah menghabiskan banyak jam di hidupnya untuk berlatih supaya mahir.
Realistislah pada kemampuan Anda sendiri. Sekarang ini Anda sedang travelling, bukan mengikuti kelas olahraga tertentu. Jika ada kecelakaan yang terjadi, apakah ada asuransi yang menjamin pengobatannya? Apakah ketika Anda belajar memainkan game baru ada pemandu yang siap mengajari Anda dalam batas aman? Pikirkan itu semua, terutama jika travellingnya ke luar negeri. Travelling aman adalah plesiran yang direncanakan berdasarkan perhitungan matang. Tidak semua wahana tingkat dunia mengcover biaya asuransi travelling yang kecelakaan akibat kesalahan manusianya. Padahal Anda sedang jauh di negeri orang, lhoh. Mau berkeluh pada siapa? Daripada menyusahkan partner travelling, lebih baik tahan dulu keinginannya sampai ada jaminan keamanan.
9. Pastikan Instruktur Berkualitas
Sangat boleh saja mencoba hal baru ketika travelling. Apalagi yang dicari saat liburan bila bukan inspirasi dan pengalaman baru? Tapi seperti yang diulas pada poin sebelumnya tadi, realistislah pada kemampuan Anda. Jika Anda memang sangat tertarik mencoba hal baru yang tergolong ekstrim, pastikan instrukturnya berkualitas.
Anda berhak menanyakan kualifikasi instruktur olahraga yang Anda ingin coba. Contohnya untuk olahraga diving, travelling aman adalah dengan mencoba latihan pertamanya bersama para instruktur dari Professional Association of Diving Instructors (PADI). Curigalah pada kursus atau wahana yang mematok harga lebih murah dari kenormalannya. Keamanan nyawa Anda jauh lebih penting dari budget.
10. Ingat Barang Bawaan
Remeh sih, tapi nyatanya masih sangat banyak turis yang melanggar. Barang bawaan merupakan tanggungjawab pribadi. Jangan meninggalkannya sembarangan. Jika ingin ke kamar kecil dan tidak memungkinkan membawa barang bawaan ke dalam toilet, titipkan pada teman traveller Anda. Pada saat duduk bersama di restoran atau kendaraan, selalu taruh tas di dekat Anda dan usahakan tempatnya tetap. Semisal dikaitkan di kursi depan atau bisa juga pojok tempat duduk. Daripada kelupaan lebih baik diterapkan saja cara ini.
11. Hadapi Penodong
Cara pencegahannya sudah dijelaskan sebelumnya. Sekarang bagaimana cara menghadapi penodong? Tergantung. Bila Anda travelling aman dengan jaminan asuransi perjalanan, Anda bisa lega. Tapi jika tour pribadi tanpa asuransi apapun, lebih baik berikan saja barang yang diminta seperti jam tangan. Ini lebih baik bila Anda tidak memiliki ilmu bela diri sama sekali. Namun jika ahli karate, wushu atau cabang bela diri lainnya boleh juga dilayani selama ada keberanian dalam hati.
12. Pilih Tempat Menyumbang
Ini sangat disarankan bagi para traveller aman yang menyukai jenis wisata ziarah. Para pengemis akan berseliweran sepanjang jalan di area wisata. Anehnya, seharian mengemis tempat meminta uang mereka tetap saja sepi bahkan kosong. Hati-hati, tidak semua pengemis yang tampak kumal benar-benar tidak mampu. Malah bisa saja mereka ini lebih beruntung daripada kita. Daripada mengeluarkan uang untuk orang yang belum jelas dan akhirnya tidak tersalurkan secara pas, lebih baik cari badan amal setempat dan masukkan donasi Anda ke sana. Biasanya tempat beribadah atau panitia penjaga tempat wisata menyediakan kotak amal sendiri.
Masih terkait dengan kasih sayang kepada sesama makhluk hidup. Anda mungkin sering bertemu dengan Anjing liar dan Kucing-kucing kumal. Mereka ini hidup tak terurus di area wisata. Jangan sekali-kali mengelusnya apalagi menggendong dan menciumi. Potensi rabies dan penyakit menular lainnya banyak berasal dari binatang liar.
13. Waspada Kartu Kredit
Jika sedang di kota dan kehabisan uang segar, Anda bisa mudah saja mencari tempat pencairan dana real time. Sekarang bahkan banyak warung internet yang mendukung e-banking dan internet banking untuk hampir semua bank legal yang ada di Indonesia. Waspadalah, bisa saja pemilik warnet memasang perangkat khusus keylogger yang dipakai untuk mengenali username serta kata sandi kartu kredit Anda. Kejahatan bisa terjadi di mana saja. Demi antisipasi, masukkan saja sejumlah data salah ke salah satu dari browser yang tadi Anda akses.
Baca Juga : Tips Memilih Jasa Open Trip yang Baik untuk Wisata Anda
14. Asuransi Perjalanan
Ini juga tak kalah pentingnya dengan perbekalan Anda sendiri. Terutama untuk jenis pelesiran foreign tourist. Uang yang Anda anggap banyak di kantong bisa saja terhitung sedikit hanya untuk menyembuhkan luka-luka ringan. Sebelum kejadian di luar keinginan terjadi, carilah asuransi perjalanan yang meyakinkan. Setidaknya Anda dapat tenang saat mencoba wahana beresiko. Dipastikan travelling aman dan nyaman karena biaya kesehatan sudah tercover sejak keberangkatan.
15. Perhatikan Teman
Ini berlaku untuk travelling rombongan yang berisi orang-orang tidak dikenal. Selalu terapkan semua tips travelling aman di atas tadi karena setiap orang berpotensi melakukan kejahatan, bahkan orang yang sudah Anda kenal sendiri. Kecuali jika Anda memang keluar bersama suami atau anggota kerabat lain yang integritas dan keamanannya sudah bisa diandalkan.
Nah, itulah tadi 15 tips travelling aman dari Aristo.id. Mungkin Anda memiliki cara khusus menjaga keamanan saat bepergian. Silahkan tamabahkan di kolom komentar. Salam travel dan terima kasih sudah mengunjungi blog ini.
