5 Gunung Paling Indah dari Tanah Timur Papua. Indonesia terdiri dari 17 ribu lebih pulau. Namun terdapat 5 pulau paling besar yakni Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Karena keindahan alamnya, Papua yang terletak di bagian paling timur Indonesia. Jika kita ingin melakukan pendakian di Papua, pastikan untuk mengetahui dulu 5 gunung paling indah dari tanah timur Papua.
5 Gunung Paling Indah dari Tanah Timur Papua
Puncak Jaya

Puncak Jaya merupakan gunung yang sangat terkenal bagi para pendaki. Berlokasi pada titik koordinat 04°04′44″LU 137°9′30″BT, gunung dengan ketinggian 4.884 mdpl ini memiliki tujuh puncak yang seluruhnya sangat menantang untuk didaki. Bagaimana tidak, Puncak Jaya merupakan gunung tertinggi di daerah Oceania dan merupakan satu dari tujuh gunung denga puncak paling tinggi di seluruh dunia.
Hal yang menarik bagi para pendaki saat mendengar tentang Puncak Jaya adalah Gletser Carstensz yang merupakan satu – satunya gletser tropika di negara kita. Namun sayangnya, Gletser Carstenz diprediksikan bisa segera menghilang akibat pemanasan global.
Puncak ini merupakan gunung yang tertinggi di Indonesia kawasan Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak dunia.
Nama lain Puncak Jaya ada bermacam – macam yaitu Piramida Carstensz, Namengkawi di Amungkal, Gunung Carstensz, Nemangkawi, Puncak Carstensz, Ngga Pulu atau Gunung Pulu, dan Puncak Jayadikesuma.
Karena menyimpan berbagai kekayaan alam yang tidak ternilai, sudah selayaknya kita sebagai pendaki atau calon pendaki yang mencintai alam untuk tidak merusak ekosistem hutan di Puncak Jaya. Beberapa hal yang bisa kita lakukan antara lain melakukan reboisasi, tebang pilih, tidak memburu hewan liar, dan tidak pula mengganggu kegiatan fauna yang melakukan migrasi melintasi Puncak Jaya.
Khusus untuk Puncak Jaya yang selalu diselimuti lapisan es namun terancam hilang, kita juga harus menjaga agar pemanasan global tidak terjadi. Ada baiknya setiap pendaki membawa turun sampah dari pendaki lain yang tidak bertanggung jawab. Terutama jika sampah tersebut berupa plastik yang sulit untuk diuraikan.
Puncak Mandala

Nama lain dari Puncak Mandala pada zaman Belanda adalah Julianatop. Berlokasi di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Puncak Mandala hampir selalu diselimuti kabut putih tebal dengan udara yang cukup dingin bagi para pendaki. Meskipun selalu diselimuti kabut terutama pada pagi hari, Puncak Mandala merupakan gunung yang sangat menarik karena memiliki panorama yang diincar para pendaki dari mananegara.
Ketinggian Puncak Mandala mencapai 4.760 mdpl dan menjadikannya sebagai gunung tertinggi kedua di nusantara ini. Secara spesifik, lokasi Puncak Mandala adalah di wilayah astronomis 4°42′31″LU 140°17′21″BT.
Beberapa pendaki tercatat pernah menjejakkan kakinya di Puncak Mandala. Pendakian pertama dilakukan oleh Herman Verstappen pada tanggal 9 September 1959. Pendakian selanjutnya diteruskan oleh Arthur Escher. Setelah beliu, Max Tissing, Jan de Wijn dan Piet ter Laag juga tercatat pernah melakukan pendakian di Julianatop yang terkenal di mata pendaki sejak zaman Belanda ini.
Baca Juga 13 Tempat Wisata Di Sumatera Barat Yang Menakjubkan
Puncak Trikora

Memiliki nama lain Ettiakup, Puncak trikora yang juga sangat tinggi yaitu 4.751 mdpl ini menjadi sasaran para pendaki nasionalis yang kerap membawa bendera Indonesia saat melakukan pendakian. Karena tingginya yang menjulang, gunung ini menjadi salah satu gunung dengan puncak tertinggi setelah Puncak Jaya dan Puncak Mandala. Bahkan, pada zaman Belanda sudah cukup banyak pendaki yang tertarik untuk menaklukkan gunung dengan istilah Belanda Wilhelminatop ini.
Beberapa hutan yang masih rindang berada di Puncak Trikora. Hutan – hutan tersebut contohnya hutan Montane, hutan Dipterokarp Atas, hutan Dipterokarp Bukit, serta Hutan Ericaceous yang disebut juga hutan gunung. Hutan – hutan di atas menjadi surga dan rumah bagi para fauna liar yang membantuk ekosistem seimbang selama ratusan tahun.
Beberap area di Puncak Trikora mungkin masih belum diberi nama dan menyimpan beberapa flora dan fauna unik. Tetapi, pendakian ke Puncak Trikora tidak bisa dibilang mudah sehingga tidak banyak ilmuwan sekaligus pendaki yang tahan secara fisik untuk melakukan penelitian di gunung yang satu ini.
Akan tetapi, hingga saat ini Puncak Trikora masih menjadi incaran para pendaki. Umumnya butuh jam terbang beberapa tahun dulu sebelum menaklukkan gunung ini. Jadi, selain buutuh proses para pendaki juga perlu berlatih memperbanyak jam pendakian karena berkaitan dengan ketahanan fisik.
Pegunungan Foja

Memiliki beberapa gunung dengan ketinggian puncak 2.193 mdpl, Pegunungan Foja menjadi sangat populer di kalangan pendaki. Nama lain objek wisata ini adalah Memberamo – Pegunungan Foja. Nama Memberamo diambil dari Sungai Memberamo yang mengalir sebagai salah satu sumber air bersih terpenting di daerah Papua bagian utara.
Jika kita melakukan pendakian di daerah ini, maka perjalanan pada lahan seluas 1.442.500 akan ditemukan dalam bentuk Suaka Margasatwa. Banyak Fauna khas Australia yang juga menjadi ciri khas sang saudara serumpun, Papua.
Hal yang lebih menarik lagi adalah sebuah pendakian yang dilakukan oleh beberapa ilmuan pada bulan Desember 2005 memberikan hasil yang luar biasa. Ternyata, di Pegunungan Foja terdapat spesies fauna yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Bernama latin Parotia berlepschi, burung yang merupakan spesies penghisap madu hutan ini ditemukan oleh pendaki pada ketinggian tertentu. Hasil penemuan tersebut selanjutnya menjadi sangat populer setelah diberitahukan pada khalayak pada tanggal 7 Februari 2006. Hingga saat ini, diperkirakan masih banyak spesies flora dan fauna baru yang bisa ditemukan di hutan dengan luas 300.000 hektar itu.
Tidak banyak penduduk Papua yang hidup di sekitar Pegunungan Foja. Para warga lebih memilih untuk tinggal di kawasan yang bisa menjangkau air laut. Bisa jadi, faktor cuaca dan suhu juga mempengaruhi pola hidup penduduk lokal ini.
Pada tahun 2007, beberapa ilmuwan pendaki kembali melakukan penelitian dan menemukan dua jenis mamalia baru, yakni possum Cercartetus pygmy, serta tikus besar Mallomys. Possum adalah sejenis tikus yang pernah muncul di film Ice Age 2.
Baca Juga 10 Perlengkapan Outdoor Pribadi Paling Penting
Gunung Derabaro

5 Gunung Paling Indah dari Tanah Timur Papua yang terakhir adalah Gunung Derabaro. Tidak banyak pendaki yang menginformasikan pendakiannya di gunung ini. Hanya sedkit infromasi yang bisa didapatkan terkait gunung ini, seperti ketinggiannya yang juga sangat fenomenal, 4.150 mdpl. Dengan ketinggian tersebut, masyarakat lokal memilih untuk tidak bertempat tinggal di posisi yang terlalu puncak.
Salah satu perkampungan atau desa yang terdapat di dekat Gunung Derabaro adalah Kabupaten Deiyai yang dibua pada tahu 2008 dari sebelumnya adalah bagian Kabupaten Paniai. Terletah di tanah seluas 537.39 km2, Kabupaten Deiyai memiliki populasi kurang lebih 62.119 jiwa pada sensus penduduk tahun 2010 dan diperkirakan sekarang penduduknya bertambah hingga 76.436 jiwa. Kota administrasi Kabupaten Deiyai adalah Tigi. Meskipun dekat dengan Gunung Derabaro, perjalanan dari Kabupaten Deiyai menuju Puncak Gunung Derabaro masih membutuhkan waktu berjam – jam pendakian.
Itulah tadi ke 5 gunung paling indah dari tanah timur Papua. Sangat banyak keindahan alam yang sangat sayang untuk dilewatkan. jadi, sebaiknya para pendaki mulai menyusun rencana matang baik persiapan fisik dan mental untuk menaklukkan puncak – puncak paling fenomenal ini.