ARISTO.ID Tempat horor yang dibuka untuk wisata ternyata bukan hanya satu atau dua objek saja. Walaupun Indonesia dikenal dengan potensi dukun dan kekuatan magisnya, tapi di luar sana masih banyak negara lain yang memiliki tempat horor. Perbedaannya, jika di sini masyarakat percaya kutukan sehingga tempat terkutuk malah dihindari, di luar negeri pemerintah malah mengembangkannya sebagai sumber pemasukan.
Tempat Horor yang Menarik Hati
Legenda, mitos, dan pengalaman beberapa pengunjung maupun juru kunci bukannya malah mencegah pertumbuhan pengunjung yang ada justru wisatawan semakin penasaran dengan tempat-tempat tersebut. Bagaimanapun juga, para pecinta mistik tidak akan pernah habis dari muka bumi. Berikut adalah tempat horor yang dijadikan objek wisata dunia.
Vultura Mine
Vultura Mine merupakan nama sebuah tambang emas tua yang terletak di Desa Maricopa, Arizona negara bagian Amerika Serikat. Pembukaannya pertama kali dilakukan pada 1863 Masehi dan terus beroperasi hingga dianggap sebagai tambang emas paling produktif Arizona. Cerita awal ditemukannya tambang ini berasal dari Henry Wickenburg. Dia adalah pencari emas yang datang dari California, Amerika Serikat.
Henry berburu emas di area Maricopa dan sukses membawa pulang beberapa butir emas mentah. Emas itu dijualnya kepada enterpreneur yang karena tertarik kemudian ia menjadi pemodal paling besar untuk perusahaan Vultura Mine. Bossnya itu bernama Benjamin Phelos. Setelah dipegang oleh Phelos, tambang Vultura Mine mulai didatangi banyak manusia yang mencoba mengais rezeki di antara pasir tambang. Kurang lebih 5.000 pekerja ikut menjadi bawahan Phelos.
Setelah beroperasi selama beberapa masa hingga berhasil menghidupi ribuan karyawannya, tambang Vultura Mine ditutup paksa pada 1942 Masehi. Yang melakukan penutupan adalah pengawas pengolahan emas karena gejolak perang melanda daerah pertambangan. Barulah Vultura Mine dibuka lagi ketika harga emas dunia meninggi. Sayangnya pekerja tambang sudah kehilangan gairah dan itulah yang membuat tambang emas tersebut benar-benar mati permanen.
Walaupun operasi pekerjaan tambang sudah diberhentikan total, tapi Vultura Mine tetap ramai manusia. Para pengunjung dari berbagai wilayah sengaja datang ke Arizona hanya demi menikmati kemistisan Vultura Mine. Area tersebut sangat dekat dengan sebuah pemukiman penduduk mati yang sengaja dibiarkan. Secara kasat mata, arsitektur bangunan di sekitar tambang memang menarik hati. Tapi ada bekas rumah bordil yang lebih menarik lagi. Di situlah wanita bergaun putih dan bocah kecil sering memperlihatkan diri.
Pantai Kaupoa
Masih di sekitaran Amerika. Di balik keriuh rendahan Amerika sebagai pusat dunia pertama, ternyata banyak objek wisatanya yang menyimpan misteri. Kali ini tempatnya ada di Hawaii. Sama seperti Bali, Hawaii terkenal di dunia karena memiliki banyak pantai dan tari-tarian yang eksotis. Namun ternyata ada pantai yang masih tidak berpenghuni bahkan katanya berhantu.
Meski berhantu, pantai tersebut tetaplah secantik pantai lain di wilayah Hawaii. Lokasinya ada di kepulauan Molokai dan nama pantainya yaitu Kaupoa. Jika pantai lain di Hawaii selalu ramai wisatawan, di Kaupoa tidak. Yang menjadi penghuni pantai hanyalah pasir, ombak, angin, karang dan tumbuhan pantai serta hewan-hewan di dalam air laut.
Baca juga : Tips Memilih Jasa Open Trip yang Baik untuk Wisata Anda
Dulunya Kaupoa juga menjadi jujugan wisata turis sehingga sangat ramai. Tapi sejak ada wisatawan yang histeris akibat melihat ayunan tua bergoyang kencang tanpa henti seakan memang ada orang yang menggerakkannya. Lagi pula di pantai ini ada banyak bangunan tua berjajar di sepanjang pantai. Pohon palem yang tak memiliki daun di batang atasnya pun semakin menguatkan kesan berhantu pada pantai ini. Anehnya lagi, warga sekitar malah percaya kalau ayunan yang bergerak kencang itu diduduki arwah orang yang pernah duduk di sana.
Orang yang dimaksud menduduki ayunan bukanlah wisatawan. Tempat horor ini diduduki oleh pemberontak hukum adat hawaii sekitar tahun 1300 sampai 1500 an Masehi. Pada waktu itu penduduk pantai berjumlah 100 orang. Mereka mempertahankan kehidupan dengan cara memancing dari pantai. Petunjuk arkeologisnya menunjukkan sebuah ladang dan kuil juga pernah ada di masa lampau. Cerita berakhir dengan tragis setelah kelompok warga ini memakamkan para pemberontak. Nah, 1800 Masehi, Kaupoa menjadi kosong selama satu abad dan baru dibuka sebagai objek wisata sekitar 1990-an. Sayangnya, banyaknya hantu membuat penginapan modern yang diinvestasikan di sini bangkrut semua.
Kennedy Compound
Letaknya ada di Hyannis Port, Massachusets United States of America. Rumah ini memang dimiliki oleh mantan Presiden USA, John Kennedy. Bangunan tersebut dibuat untuk keluarga besar John Kennedy dan diletakkan di tepi pantai. Desainnya aristokratis dan karena lokasinya strategis, banyak orang tertarik menjadikan tempat horor tersebut sebagai objek wisata.
Rumah Presiden itu dianggap pembawa sial. Mulai tahun 1940 sampai awal millenium baru, banyak sekali kesialan yang menimpa anggota keluarga yang menempati rumah tersebut. Musibah kecelakaan pesawat sampai terbunuhnya sang presiden membuat anggota keluarga tidak lagi menetap di sana. Anehnya, yang tertimpa kesialan rata seluruh anggota rumah, bukan hanya kepala keluarga saja.
Desa Alton
Seharusnya desa bukanlah tempat horor karena menjadi pemukiman penduduk aktif. Tapi di Desa Alton, Amerika Serikat ini kabar tentang kutukan yang menimpanya sudah go internasional. Orang-orang mengakuinya sebagai desa paling terkutuk di seluruh dunia akibat masa lalu. Bukan karena banyaknya maksiat atau warganya kanibal, Alton terkutuk karena berhantu.
Baca juga : 8 Negara dengan Wisata Musim Semi Paling Indah di Dunia
Banyak sekali bangunan tua abad 19 berdiri di sini. Tapi yang mengherankan, bukan hanya satu atau dua titik saja yang dijadikan sarang hantu, melainkan seluruh bagian desa. Baik itu sarana publik atau bangunan pribadi. Tidak ada warung kopi, gereja, penjara, atau rumah warga yang tidak berhanti. Namun di antara semua itu, McPike Mansion menjadi tempat horor paling terkenal. Di sana ada banyak manusia berbentuk bola cahaya yang tertangkap kamera. Bahkan fotografer paling hebat pun gagal menguraikan proses terjadinya gambar tersebut.
Dulunya masih ada anak-anak dan ibunya yang menempati wilayah tersebut namun kemudian ditinggalkan sekitar tahun 1950. Ada juga hotel bernama Mineral Springs yang dipercaya dihuni pria malang. Pria terssebut dipukul oleh istrinya pada bagian kepala lalu tenggelam hingga tewas. Penghuni lain adalah wanita yang mati karena lehernya patah setelah jatuh dari tangga hotel akibat terpergok selingkuh oleh suaminya.
Banyaknya orang yang penasaran dengan sebuah desa berhantu Alton malah membuka peluang bagi para biro wisata. Mereka menyediakan paket tur berhantu ke tempat horor, Desa Alton. Jika Anda bergabung dengan biro tur di sana, bangunan yang biasanya ditutup untuk umum akan bebas Anda jelajahi. Biasanya paket wisata akan dijadikan satu dengan Haunted Cruises on the Mississipi. Di atas sungai Mississippi itulah Anda akan dibawa beserta anggota rombongan sejumlah 50 menaiki kapal mungil. Pemandu wisata akan menceritakan semua legenda dan sejarah berhantu di sana.
Elijah Lovejoy merupakan salah satu tokoh anti perbudakan yang menjadi hantu di sana. Tenang saja. Meskipun paket wisatanya memang untuk mengunjungi tempat horor, biro wisata sudah menyiapkan fasilitas modern selayaknya wisata standar. Anda dapat menikmati AC, kafe, dan view indah 360 derajat ketika melihat-lihat objek berhantu. Bahkan keangkeran Alton sudah membuat Travel Channel serta Syfy yang merupakan TV terkenal. Sebab kutukan Desa Alton inilah para pengusaha paket tour semakin berjaya di Amerika.
Istana Voodo
Pernah mendengar istilah voodo? Di Jamaika ada rose hall yang menjadi istananya voodo. Tempat horor ini ada di kawasan Laut Karibia. Tepatnya di Teluk Montego, Jamaika. Masyarakat seluruh Jamaika menganggap istana voodo sebagai tempat horor nomor satu di seluruh negeri. Rumah megah tersebut ditempati oleh arwah putri pendeta voodo bernama Anni Palmer. Kematiannya diakibatkan penyiksaan selama 11 tahun dan sebab itulah Anni selalu bergentayangan dalam kondisi penuh darah.
Baca juga : Gunung Dempo: Menyibak Keindahan Tanah Besemah
Warga juga percaya bahwa Anni Palmerlah yang membunuh para suaminya yang berjumlah tiga serta sejumlah lelaki yang pernah menjadi pacarnya. Anni mengakhiri kehidupan para laki-laki tersebut dengan berbagai cara seperti mencekik, meracun sampai bermain guna-guna. Ngerinya, sebelum dikubur para korban diwajibkan mengangkat mayat lewat terowongan yang terhubung dengan pantai. Ternyata, hantu di istana voodo tidak hanya satu saja. Tumbal ritual voodo yang memakai bayi membuat arwah mereka berkeliaran di sini. Begitu pula suara-suara lelaki yang sangat jelas bisa didengar dengan telinga maupun rekaman kamera.
Pulau Montecristo
Mulai terkenal sejak terbitnya novel The Count of Monte Cristo yang banyak bercerita tentang pengkhianatan dan pembalasan dendam. Anggota kepulauan Tuscan di Lautan Tyrhenian yang letaknya 60 kilometer diukur dari pantai Italia ini adalah pulau kosong. Montecristo memang masih dibuka untuk para wisatawan, namun jumlahnya sudah dibatasi. Sudah 40 tahunan pemerintah menetapkan wilayah Montecristo sebagai cagar alam dan membolehkan 1000 pengunjung per tahun.
Sistem kontrol dan izin kunjungan ke Montecristo sangat ketat. Hal ini diakibatkan oleh adanya beberapa gua di sana. Gua tersebut merupakan rumah pendeta yang berhasil menyelamatkan diri dari Genseric, raja orang-orang vandal yang hidup abad ke-5 Masehi. Nama Montecristo sendiri diambil dari nama pendeta yang menduduki wilayah situ dan dipanggil dengan sebuatan ‘Mons Christi. Cerita berlanjut pada abad ke-7 Masehi. Di awal abad tersebut banyak bangsawan yang menyumbangkan kekayaannya untuk membangun Biara St. Mamilian serta kapel yang diletakkan di tengah-tengah gua.
Pada tahun 1550 yang lalu, biara Montechristo direbut oleh bajak laut Turki. Si Janggut Merah dan penerusnya, Dragut menjadikan pulau tersebut sebagai tempat horor menimbun harta karun. Gua-gua Montechristi menjadi semacam basis tempat horor yang menguntungkan para pembajak. Sayangnya, orang-orang luar pulau yang berusaha mencuri kekayaan Dragut selalu saja gagal. Selanjutnya, Montechristo dihuni oleh tikus hitam yang datang dari kapal singgal. Saking bertambah sulitnya medan, para pemerhati lingkungan akhirnya memberantas tikus hitam dengan cara mengebom pelet racun seberat 26 ton di Januari 2012. Mungkin beberapa satwa asli Montechristo ikut terkena efek buruknya, tapi nyatanya sekarang pulau tersebut sudah bersih dari tikus raksasa Mediterania dan mulai dihuni burung laut. Sebelumnya, beberapa spesies burung laut yang mendiami pulau tersebut hampir punah akibat serangan tikus hitam.
Baca juga : Negara dengan Destinasi Wisata Musim Panas yang Fantastis
Ngomong-ngomong, cerita di novelnya Alexandre Dumas cukup mengesankan. Tokoh utama bernama Edmond Dantes yang diberi informasi oleh temannya dari penjara Abbe Faria. Dantes kemudian lari dari penjara untuk mencari harta karun yang ditunjukkan temannya di Count of Montechristo. Setelah berhasil, Dantes segera membalas dendam kepada semua yang pernah mengkhianatinya. Mengerikan.
Bhangarh Fort
Lokasina ada di Rajasthan, negara bagian di India. Ini adalah bangunan reruntuhan yang dulunya dijadikan tempat 200-an rumah dengan 1306 penduduk. Bhangarh ada di antara Jaipur dan Alwar. Dengan banyaknya legenda di sini, Bhangar menjadi tempat horor paling mengerikan se-India. Kutukan di sini mengatakan bahwa siapapun yang ada di istana tersebut pasti akan meregang nyawa dan arwahnya menjadi penghuni tempat tersebut selamanya.
Sekarang Bhangarh menjadi kota hantu yang dijadikan jujugan wisata. Para pengunjung boleh menikmati arsitektur dan suasana horor di sini asalkan tidak sewaktu hari gelap. Hal ini karena kutukan dipercaya akan mengikuti wisatawan jika nekad ke Bhangarh saat malam.
Di atas tadi adalah 7 tempat horor yang dibuka untuk wisata. Jika Anda memang bernyali dan bingung membuang uang kemana, silahkan mengagendakan jadwal mengunjungi salah satu di antaranya dan rasakan sensasi bulu kuduk Anda yang berdiri tanpa henti.
