ARISTO.ID 16 Alasan Travelling di Asia Tenggara Perlu Dilakukan. Beberapa negara yang berada di kawasan Asia tenggara memang menyimpan kekayaan alam yang menawan. Tidak hanya itu, berbagai kebudayaan di negara – negara multikulturan menjadi ciri khas Asia Tenggara. Karena itu, sebelum berwisata ke Eropa, Australia, Amerika, Afrika, atau bagian benua Asia lainnya, 16 alasan travelling di Asia Tenggara perlu dilakukan ini juga perlu dipertimbangkan.
16 Alasan Travelling di Asia Tenggara Perlu Dilakukan
Menghemat Biaya
Karena lokasinya yang dekat dengan Indonesia, maka sudah pasti travelling di Asia Tenggara lebih hemat biaya. Contohnya dalam hal tiket pesawat. Beberapa titik di Indonesia seperti Batam tidak membutuhkan pesawat untuk menyeberang ke Singapura. Cukup menunjukkan paspor kita, maka biaya pesawat akan bisa jauh dihemat.
Iklim Yang Serupa
Indonesia adalah negara beriklim tropis. Dengan berbagai fenomena cuaca yang sering kita hadapi, negara – negara Asia Tenggara juga memiliki kondisi yang hampir sama. Oleh karena itu, untuk menyesuaikan ritme perjalanan dengan iklim Asia Tenggara, wisatawan asal Indonesia pasti tidak banyak mengalami masalah.
Budaya
Mempelajari budaya di Asia Tenggara sangat menarik. Pasalnya, ada sebagian budaya beberapa daerah yang mempunyai kemiripan dengan Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh nenek moyang yang sama, bahasa serumpun, serta imigrasi maupun emigrasi penduduk satu negara dengan negara lainnya. Tidak heran, bahwa Asia Tenggara merupakan daerah yang terkenal dengan keanekaragaman budayanya.

Belajar Sejarah
Beberapa sejarah Indonesia juga memiliki kaitan dengan beberapa negara Asia Tenggara. Contohnya sejarah Kerajaan Majapahit. Dulu, saat pemerintahan Raja Hayam Wuruk dengan Patih Gajah Mada yang terkenal, wilayah Kerajaan Majapahit yang disebut “Nusantara” adalah termasuk beberapa daerah Asia Tenggara. Tidak heran, masih banyak ditemukan warisan sejarah berupa prasasti atau candi yang masih bisa diselamatkan.
Komunikasi
Beberapa negara di Asia Tenggara memahami betul Bahasa Melayu. Dimana, Bahasa Melayu merupakan bahasa yang sangat mirip dengan Bahasa Indonesia baik dari segi diksi, intonasi dan artikulasi. Jadi, wisatawan yang berasal dari Indonesia tidak perlu repot – repot belajar Bahasa Inggris atau bahasa daerah tersebut.
Jaringan Orang Indonesia
Setiap negara pasti memiliki jaringan orang Indonesia yang belajar atau bekerja di luar negeri. Karena negara – negara di Asia Tenggara memiliki banyak kerjasama dengan Indonesia, pasti jumlah jaringan orang Indonesia di sana juga cukup banyak. Mengapa hal ini penting? Karena kita bisa menemukan teman baru, berbagi informasi kepariwisataan, atau belajar budaya serta bahasa setempat pada sesama orang Indonesia baik asli maupun keturunan.
Baca Juga 9 Spot Romantis di Jepang Untuk Pasangan Traveler dari Seluruh Dunia
Informasi Terkait Pekerjaan
Pekerjaan di beberapa negara Asia Tenggara dinilai memiliki rentangan gaji yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Bagi lulusan perguruan tinggi, masih banyak lowongan pekerjaan yang ditawarkan perusahaan – perusahaan negara tetangga. Selain bergengsi, bisa bekerja di luar negeri pasti akan memberikan suatu kesan mendalam bagi kita saat sudah pensiun nanti.
16 Alasan Travelling di Asia Tenggara Perlu Dilakukan
Mencari Kampus Idaman
Untuk para lulusan SMA atau S1, mencari kampus idaman di negara tetangga tentu tidak mudah. Tapi, masih banyak peluang jika kita langsung kesana dan menanyakan informasi tersebut. Bahkan, beberapa universitas menawarkan program beasiswa S1 dan S2 bagi WNI yang ingin melanjutkan studinya. Siapa tahu, berawal dari melancong kita akhirnya bisa mendulang kesuksesan di negeri orang.
Banyak Perbedaan Dengan Indonesia
Beberapa negara masih banyak yang kurang toleran dengan masyarakat berbudaya lain. Hal ini sangat berbeda dengan Indonesia. Indonesia merupakan negara kesatuan dengan berbagai latar belakang budaya. Namun, kedamaiannya tetap terjaga. Di beberapa negara Asia Tenggara, ditemukan kasus – kasus pelanggaran HAM yang dilakukan hanya karena perbedaan latar belakang tersebut. Dengan datang langsung ke bekas – bekas lokasi kejadiannya, kita akan bisa menjadi lebih bersyukur dengan kedamaian yang tercipta di Indonesia.
Makanan Khas
Selama berlibur di Asia Tenggara, jangan lupa untuk mencoba aneka menu khas yang pasti sangat lezat. Banyak masakan yang punya citarasa tersendiri dan sangat wajib dicoba. Contohnya di Filipina, berbagai olahan seafood merupakan kegemaran wisatawan karena negara ini memang berjenis kepulauan. Berbeda lagi dengan Kamboja. Olahan unggas yang ber”warna – warni” akan siap memanjakan lidah para traveler.
Olahraga Khusus
Di beberapa tempat terdapat jenis – jenis olahraga khusus. Contohnya saja di Thailand, terdapat sebuah daerah tebing yang bisa dipanjat dan akan menimbulkan sensasi adrenalin tersendiri dalam tubuh. Setelah sampai di atas tebing, pemandangan alam terpapar nyata sebagai karya agung Tuhan. Selain panjat tebing, berbagai olahraga seperti golf, surfing dan snorkling pasti sangat menarik. Karena, surving dan snorkling tidak akan pernah sama jika dilakukan di lautan yang berbeda.
Pemandangan Yang “Wah”
“Wah”nya pemandangan di Indonesia pasti sudah banyak memukau jutaan wisatawan. Akan lebih menarik lagi jika kita memperkaya pengalaman dengan pemandangan indah dari negara lain juga. Ada pula fenomena alam atau bangunan yang tidak ada di Indonesia. Contohnya saja, bangunan Sky Bridge di Malaysia. Di atas ketinggian yang sangat beresiko, kita akan bisa menyaksikan pemandangan sangat memukau bagai “Negeri di Atas Awan”.

Lebih Efisien Waktu
Waktu yang diperlukan untuk terbang ke negara – negara di Asia Tenggara jelas tidak sebanyak jika kita pergi ke Eropa atau Amerika. Jadi, kita tidak akan merasa kelelahan dan bisa bertamasya dalam kondisi fit. Tidak hanya itu, negara – negara di Eropa atau Amerika juga berbatasan darat sehingga tidak banyak lokasi perairan yang bisa dikunjungi. Berbeda dengan Asia Tenggara. Rata – rata negaranya memiliki batas pantai, terutama Filipina yang memang negara kepulauan. Jadi, dalam sekali waktu kita bisa menjajal panorama daratan dan perairan yang menyenangkan.
Situs Purbakala
Banyak situs purbakala yang ditemukan selama masa Pleistosen. Karena itu, jika kita termasuk orang yang tertarik dengan sejarah dan arkeologi, maka negara – negara Asia Tenggara sangat cocok dijadikan alternatif pilihan destinasi wisata. Kapan lagi kita jadi tambah pintar setelah melancong ke sebuah negara?
Tidak Perlu Visa
Negara – negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN telah menyetujui kesepakatan bahwa untuk saling mengunjungi, kita tidak perlu visa. Hal ini jelas merupakan langkah penghematan biaya dan waktu pengurusan. Pengurusan visa tidak semudah yang dibayangkan. Harus ada beberapa prosedur yang cukup melelahkan. Jadi, karena tidak perlu visa kita tinggal mempersiapkan paspor dan langsung bisa berwisata.
Baca Juga E- Passport Indonesia ? Apa Bedanya Dengan Passport Biasa ?
Bersahabat Untuk Anak – Anak
Dari jaraknya yang tidak terlalu jauh, negara – negara di Asia Tenggara akan bisa membantu anak – anak mengatasi rasa khawatir dan mabuk perjalanan. Karena kondisi tiap anak berbeda, jika ingin berwisata ke luar negeri sebaiknya kita memanfaatkan lokasi – lokasi di Asia Tenggara dulu sebelum menuju tempat yang lebih jauh.
Itulah tadi 16 alasan travelling di Asia Tenggara perlu dilakukan. Selamat berkemas dan menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.