Apa pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan? Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas mengenai Peranan Manusia yang Bersifat Negatif Terhadap Lingkungan.Manusia berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup.Manusia merupakan mahluk yang diciptakan tuhan yang paling berakal dibandingkan dengan mahluk hidup yang laininya,Dengan kelebihannya manusia yang seharusnya menjaga dengan baik kesimbangan lingkungan,namun kenyataanya masih banyak perilaku manusia yang berdampak buruk terhadap lingkungan.
Seperti yang baru-baru ini terjadi di indonesia yaitu perusakan hutan dan pembakaran lahan secara besar-besaran.Dan Secara tidak sadar pula ulah dari tangan manusia tersebut juga mengancam mahluk hidup yang ada di dalamnya.Ketidakseimbangan lingkungan sebagian besar terjadi akibat kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia,misal penebangan liar dan pembakaran hutan,penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara berlebihan,perburuan hewan secara liar,serta pembangunan pabrik industri.Untuk mengetahui informasi selengkapnya silahkan anda simak beberapa peranan manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan berikut ini.
1.Penebangan liar dan pembakaran hutan.
Pembukaan kawasan hutan yang bertujuan untuk kegiatan penambangan atau perluasan industri dengan cara menebangi pohon dapat mengakibatkan populasi tumbuhan di hutan menjadi berkurang.Tumbuhan sendiri berfungsi untuk mencegah terjadinya erosi tanah oleh air.Jika tumbuhan di hutan ini habis,yang terjadi tanah bagian atas akan mudah terbawa oleh aliran air hujan.Padahal tanah bagian atas merupakan lapisan tanah yang paling subur.Perusakan hutan juga dapat mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor.Selain itu,perusakan hutan mengakibatkan hewan-hewan yang tinggal di hutan akan kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan.Akibatnya, banyak hewan yang tidak dapat bertahan hidup.Hewan yang kehilangan tempat tinggal dan sumber makananya akan pergi ke desa-desa yang berada di sekitar hutan tersebut sehingga menggangu ketentraman lingkungan.
2.Penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara berlebihan.
Manusia menggunakan pupuk buatan dan pestisida untuk meningkatkan produksi perkebunan dan pertanian.Pupuk buatan dan pestisida ini mengandung zat-zat kimia yang berbahaya.Pupuk buatan ditambahkan pada tanah untuk menyediakan mineral-mineral yang di perlukan oleh tanaman.Pestisida juga digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit yang dapat merusak tanaman.Akan tetapi,penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara berlebihan dapat menimbulkan pencemaran tanah dan air.Akibatnya, beberapa jenis mahluk hidup yang berada di dalam tanah dan perairan akan terbunuh.Selain itu,penggunaan pestisida juga menyebabkan hama menjadi resistan.
3.Perburuan hewan secara liar
Manusia melakukan perburuan liar terhadap hewan untuk memanfaatkan bagian-bagian tubuh hewan yang bernilai jual tinggi.Sebagai contoh manusia berburu harimau untuk dimanfaatkan gadingnya.Perburuan hewan secara liar dapat mengakibatkan ketidakseimbangan lingkungan.Akibat perburuan tersebut, jumlah hewan-hewan yang hidup di hutan semakin berkurang dan lama-kelamaan akan mengalami kepunahan.Punahnya suatu jenis hewan dapat menggangu keseimbangan alam.
4.Pembangungan pabrik atau industri.
Kegiatan pabrik-pabrik menghasilkan limbah.Ada pabrik yang mengolah limbahnya terlebih dahulu, namun ada juga yang langsung membuang ke lingkungan (misalnya sungai) secara langsung tanpa mengolahnya.Limbah pabrik kebanyakan mengandung racun yang dapat mencemari air sungai, Racun tersebut dapat membunuh mahluk hidup yang ada di sungai.Selain itu,asap yang dihasilkan dari cerobong pabrik mengandung gas-gas berbahaya yang dapat mencemari udara.
Demikianlah informasi yang bisa saya sampaikan kali ini.Semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk kita semua dan membuat kita sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan.Sekian dan terima kasih telah membaca artikel ini.