Apa itu Sistem Pencernaan pada Manusia dan Fungsinya? bagi yang belum mengatahui, langsung saja anda simak ulasan berikut ini. Manusia setiap hari membutuhkan makanan sebagai sumber energi untuk mengganti sel-sel yang rusak, untuk pertumbuhan, dan untuk menjaga suhu tubuh supaya tetap atau stabil. Makanan harus mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan ada hubungannya dengan kesehatan, antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, garam-garam mineral, dan air.Informasi selengkapnya silahkan anda baca ulasan berikut ini.
Karbohidrat atau zat tepung meupakan sumber energi utama bagi manusia. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat dijadikan sebagai makanan pokok. Misalnya, nasi, gandum, sagu, jagung dan singkong.Banyak sekali makanan yang mengandung zat tepung namun tidak dijadikan sebagai makanan pokok. Misalnya sorgum, jawawut, dan irut. Bahan makanan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan makanan alternatif pengganti nasi.
Protein berguna untuk pertumbuhan atau sering disebut zat pembangun. Protein terbagi menjadi dua macam, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani terdapat pada telur, daging dan ikan sedangkan protein nabati terdapat pada kedelai dan kacang hijau.
Lemak berguna untuk cadangan energi dan untuk bantalan bagi alat-alat tubuh yang penting.Lemak ada dua macam, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati terdapat pada biji-bijian, seperti kacang tanah, kelapa, dan kakao (cokelat).Sedangkan lemak hewani terdapat pada susu, mentega, kuning telur dan lain-lain.
Vitamin sebenarnya tidak dapat menimbulkan energi dan bukan merupakan bahan pembangun. Akan tetapi, vitamin sangat penting sebab dapat menjaga alat-alat tubuh agar dapat berfungsi normal. Apabila kekurangan vitamin pasti ada gangguan pada salah satu alat tubuh kita. Misalnya, kekurangan vitamin C akan mengakibatkan gusi berdarah dan usus berdarah. Vitamin banyak terdapat pada buah-buahan yang sudak masak dan juga sayur-sayuran.
Garam mineral juga tidak memberikan energi dan bukan bahan pembangung tubuh, tetapi sangat penting untuk menjaga agar fungsi alat-alat tubuh normal. Garam mineral terdapat pada sayur-sayuran dan tubuh-tubuhan.
Air sangat berguna bagi tubuh, karena tanpa air kita tidak bisa hidup karena 80 % tubuh kita terdiri dari air. Makanan yang masuk ke mulut pertama kali akan dikunyah oleh gigi. Pencernaan ini terjadi secara mekanik, sehingga makanan menjadi butiran yang halus. Dengan dibantu dengan ludah atau air liur, makanan menjadi mudah dikunyah dan halus sehingga mudah ditelan. Di dalam ludah (air liur) terkadang enzim ptialin yang berfungsi mengubah zat tepung menjadi zat gula. Dengan perubahan ini, makanan menjadi mudah dicerna secara kimiawi oleh enzim pencernaan dan kemudian dirubah menjadi sari-sari makanan.
Alat dan Enzim Pencernaan Makanan
Makanan yang kita makan tidak bisa langsung dimanfaatkan oleh tubuh. Makanan tersebut diubah menjadi sari-sari makanan melalui proses pencernaan. Sari-sari makanan tersebut diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh.Alat pencernaan makanan pada manusia yaitu rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar.
1.Rongga mulut
Di dalam rongga mulut terdapat gigi, ludah, dan lidah. Gigi mulai tumbuh saat bayi berusia kurang lebih lima tahun. Pertumbuhan gigi dimulai dari gigi seri, kemudian diikuti dengan gigi yang lainnya. Gigi tumbuh lengkap sampai anak mencapai umur kurang lebih 6 tahun. Gigi pada anak-anak disebut dengan gigi susu. Jenis gigi ini berjumlah 20 buah yang terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi seri, dan 8 gigi geraham dengan sususan sebagai berikut.
Gigi susu atau gigi tulang disebut gigi rontok karena ini akan akhirnya akan tanggal semua setelah beberapa tahun. Setelah tanggal, gigi tersebut akan terganti dengan gigi tetap.Pertumbuhan gigi sulung perlu mendapatkan perawatan yang baik sebab gigi sulung sebagai pemandu pertumbuhan gigi tetap. Gigi tetap sudah terbentuk di bawah keberadaan gigi sulung. Gigi sulung juga berkaitan erat dengan struktur keseimbangan bentuk wajah. Selain itu, gigi sulung membantu dalam latihan berbicara. Adakalanya anak kurang lancar dan kurang jelas dalam melafalkan kata-kata karena pengaruh pertumbuhan gigi yang tidak sewajarnya.
Pada orang dewasa susunan giginya telah lengkap. Semua giginya merupakan gigi tetap sehingga kalau tanggal akan ompong. Susunan gigi tetap meliputi 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi geraham depan, dan 12 gigi geraham belakang. Seluruhnya berjumlah 32 buah.
Gigi seri berfungsi untuk memotong dan menggigit. Gigi taring berfungsi untuk merobek atau menggoyak makanan. Sedangkan gigi graham berperan dalam mengunyah makanan.
Untuk memahami bagian-bagian gigi, perhatikan gambar penampang gigi berikut ini!
Gigi dapat melekat pada gusi karena adanya semen yang merupakan perekat gigi pada gusi. Kekurangan vitamin C mengakibatkan gusi rapuh dan mudah berdarah sehingga mengundang penyakit. Kebiasaan buruk, seperti merokok, akan mempercepat kerusakan gigi karena timbulnya plak dan karang gigi.
Memakan makanan yang terlalu masam, terlalu manis, terlalu panas, dan terlalu dingin dapat mempercepat proses kerusakan gigi. Makanan dan minuman yang sesuai untuk kesehatan gigi memiliki suhu sekitar 200C sampai dengan 400C. Tindakan pencegahan terhadap kerusakan gigi akibat adanya bakteri maupun kuman yang ada di sela-sela gigi sebaiknya dilakukan dengan cara menggosok gigi setelah makan. Kuman sangat menyukai sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi. Sisa zat gula saat mengisap kembang gula menyebabkan suburnya kehidupan kuman pada gigi yang akhirnya dapat menghancurkan gigi.
2. kerongkongan
makanan yang sudah sampai di mulut, kemudian ditelan dan masuk ke kerongkongan melalui persimpangan yang disebut tekak atau faring. Kerongkongan akan menggelembung bila berisi makananan dan akan memipih bila kosong. Kerongkongan terdiri dari otot polos yang dapat berkontraksi secara bergelombang sehingga mendorong makanan masuk ke lambung. Gearkan kerongongan ini disebut gerak peristaltik.
Tekak atau faring terletak di tenggorakan. Pada saat menelan makanan, bagian faring menutup saluran udara, sehingga makanan masuk meunju kerongkongan. Apabila kita makan sambil berbicara, ada kalanya saat menelan bersamaan dengan menghirup udara sehingga faring menutup secara tidak sempurna dan terjadi peristiwa tersedak. Peristiwa tersedak terjadi sebelum makanan masuk ke paru-paru yang telah terdorong oleh udara ke luar hidung. Mengapa tidak keluar kembali ke mulut? Hal ini terjadi karena saluran udara tersebut berhubungan dengan rongga hidung sehingga makanan atau minuman yang masuk ke saluran udara akan disedak menuju ke rongga hidung. Saran saya, apabila kita sedang makan sebaiknya dengan posisi duduk dan jangan sambil berlari atau berbicara, sebab dapat membahayakan keselematan kita.
3. Lambung
Lambung sering disebut perut besar atau kantong nasi; dan ada pula yang menyebutkannya maag. Lambung berbentuk seperti kantong dan terletak di rongga perut sebelah kiri. Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian kardiak (bagian atas) yang berhubungan dengan kerongkongan, bagian fundus (bagian tengah), dan bagian pilorus (bagian bawah) yang berhubungan dengan usus halus. Dinding lambung tersusun dari beberapa lapisan otot-otot- lambung, makanan yang ada di dalamnya akan diaduk secara merata dengan kelenjar getah lambung yang dihasilkan oleh bagian fundus.
Kelenjar lambung menghasilkan HCI, pepsin, dan renin. HCI atau asam klorida berfungsi membunuh mikroorganisme atau kuman-kuman yang ikut masuk bersama makanan. Selain itu, berfungsi mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsinogen adalah enzim yang belum aktif. Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton dan protease. Sedangkan renin berfungsi mendapatkan kasein protein yang terdapat dalam air susu atau mengedepankan keju dari air susu.
4. Usus Halus
Usus halus adalah usus yang panjangnya kurang lebih mencapai 8,25 meter. Usus ini terbagi menjadi tiga bagian yang saling berhubungan. Bagian-bagian usus halus meliputi usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap.
Usus dua belas jari merupakan bagian usus halus yang berhubungan langsung dengan lambung. Pada usus dua belas jari terdapat dua muara, yaitu kantong empedu yang menghasilkan cairan empedu dan kelenjar pankreas yang menghasilkan tiga macam enzim. Enzim yangdihasilkan oleh kelenjar pankreas adalah sebagai berikut.
1) Ampilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula.
2) Tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino.
3) Lipase, berfungsi menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak.
Makanan di dalam usus halus dapat bergerak turun karena adanya gerakan peristaltik yang dilakukan oleh dinding-dinding usus. Makanan yang telah lumat ini akan diserap pada bagian usus penyerap. Pada bagian tersebut sari makanan diserap secara absorbi ke dalam pembuluh darah. Pada dinding usus penyerap ini tedapat lipatan-lipatan yang berfungsi memperluas bidang penyerapan yang disebut jonjot-jonjot usus.
5. Usus Tebal atau Usus Besar
Usus besar dibagi menjadi tiga bagian, yaitu
1) Usus besar naik,
2) Usus besar mendatar,
3) Usus besar turun
Pada permukaan usus besar naik , di bagian bawah terdapat tonjolan yang disebut umbai cacing. Bagian ini apabila terisi oleh biji-biji yang kecil, maka biji-biji ini akan membususk karena tidak dapat dicerna oleh usus besar,sehingga mengakibatkan penyakit usus buntu. Dalam usus besar, makanan tinggal ampas dan air. Air tersebut kemudian diserap oleh dinding usus besar sehingga sisa makanan yang berupa ampas akan menjadi padat.
Bakteri yang terdapat dalam usus besar berfungsi menghasilkan vitamin K yang sangat diperlukan dalam proses pembekuan darah. Vitamin K ditampung pada usus besar turun bagian bawah yang agak membesar (rectum) dan akhirnya dikeluarkan melalui anus. Anus dikendalikan oleh dua otot melingkar, yaitu otot polos yang terletak di sisi dalam dan otot lurik yang terletak di sisi dalam dan otot lurik yang terletak di sisi luar.
Demikianlah Sistem Pencernaan pada Manusia dan Fungsinya, semoga bermanfaat untuk anda.
