ARISTO.ID Penjelasan Terlengkap Jaringan Pengangkut pada Tumbuhan. Mungkin anda belum mengetahui Apa itu Jaringan Pengangkut pada Tumbuhan dan Fungsinya? Artikel kali ini akan menjelaskan Alat Pengangkutan pada Tumbuhan. Langsung saja, untuk mengetahui informasi dan pembahasan lebih lengkap silahkan anda simak ulasan berikut ini.
Sistem trasnport atau Sistem pengangkutan merupakan sistem alat tubuh yang berfungsi untuk mengatur pengangukutan atau peredaran zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh ke seluruh bagian tubuh jaringan pengangkutan berupa pembuluh pada tumbuhan hanya terdapat pada jenis tumbuhan tingkat tinggi atau tumbuhan bersel banyak. Pengangkutan zat makanan ke dalam tubuh pada tumbuhhan rendah berlangsung dari sel ke sel secara difusi. Tumbuhan tingkat tinggi yang meliputi tumbuhan paku dan tumbuhan biji memiliki alat pengangkutan, yaitu jaringan pengangkut yang dari xilem dan floem.
Tumbuhan tingkat tinggi mempunyai jaringan pengangkut yang menyalurkan ait dan mineral yang terlarut dari akar ke daun. Air dan garam mineral dari dalam tanah diangkut ke daun untuk digunakan pada proses fotosintesis.Jaringan tersebut disebut xilem. Xilem ini terdari dari dua bagian pokok,yaitu pembuluh kayu dan serabut kayu. Pembuluh kayu sendiri meurpakan pembuluh-pembuluh kapiler yang sangat halus. Dindingya diperkuat oleh zat kayu atau lignin berbentuk kumparan-kumpatan yang menyerupai cincin atau seupa lapian tebal yang berlubang-lubang halus.Pembuluh kayu berfungsi mengankut air dan garam mineral dari dalam tanah ke daun. Pada tumbuhan yang berkambium terdapat dua macam xilem,yaitu xilem primer dan xilem sekunder.
Penjelasan Terlengkap Jaringan Pengangkut pada Tumbuhan
Serabut kayu merupakan bagian xilem yang berbentuk sel-sel panjang menyerupai serabut dengan dinding sel yang mengandung zat kayu. Bagian pembuluh kayu dan serabut kayu merupakan bagian "rangka" yang memperkuat struktur tubuh tanaman. Selain itu pada tumbuhan berkeping satu atau monokotil, sel-sel xilem yang pertama berbentuk pada saat awal pertumbuhan. Sel-sel ini pada umumnya luluh sebagai akibat tekanan lateral dan vertikal selama pertumbuhannnya. Sehingga meninggalkan bekas berupa ruang udara yang cukup besar selama pertumbuhannya, sehingga meninggalkan bekas berupa ruang udara yang cukup besar. Xilem yang masih bergungsi erdiri dari dua pembuluh besar dan beberapa pembuluh kecil yang terletak di sekitarnya.
Baca Juga Menentukan Dasar Pengelompokan Hewan dan Tumbuhan
Floem sering disebut dengan jaringan pengangkut makanan. Struktur floem terdiri dari tiga bagian,yaitu pembuluh tapis,sel tetangga (sel pengiring), dan serabut kulit. Pembuluh tapis atau pembuluh ayak merupakan bagian terpenting dari floem, karena memiliki fungsi mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun menuju ke seluruh bagian tumbuhan. Pembuluh tapis terdiri dari sejumlah unsur pembuluh tapis yang tersusun dari ujung ke ujung.Bagian-bagian ujung unsur pembuluh tapis membengkok atau melintang. Dinding primer pembuluh tapis relatif tebal, tidak memiliki dinding sekunder.
Informasi tambahan
Serabut kulit merupakan bagian floem yang berfungsi sebagai pelindung pembuluh tapis. Xilem dan floem terdapat pada seluruh bagian tumbuhan baik akar,batang maupun daun.
Demikianlah penjelasan tentang Jaringan Pengangkut pada Tumbuhan. Ikuti terus postingan di www.aristo.id yah, untuk belajar dan memperdalam ilmu biologi anda. Semoga artikel Penjelasan Terlengkap Jaringan Pengangkut pada Tumbuhan ini bermanfaaat. Terima kasih.
