8 Akibat Gerakan Bumi / Bulan Terhadap Kehidupan di Bumi. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas mengenai Akibat Gerakan Bumi atau Bulan Terhadap Kehidupan di Bumi. Bumi yang kita tinggali ini terjadi pergantian siang dan malam yang diakibatkan oleh perputaran bumi pada porosnya atau disebut juga dengan rotasi bumi.
Selain itu, di berbagai tempat di belahan dunia tidak sama antara siang dan malam, ada yang mengalami siang dan malam selama 12 jam dan ada pula yang mengalami siang kurang atau lebih dari 12 jam. Nah, Adapun akibat dari rotasi bumi dan revolusi bumi/bulan yang berdampak pada kehidupan di bumi, Untuk mengetahui informasi selengkapnya silahkan anda simak pemabasan berikut ini.
8 Akibat Gerakan Bumi / Bulan Terhadap Kehidupan di Bumi
A.Rotasi bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya dari arah barat ke timur. Rotasi bumi dapat mengakibatkan peristiwa-peristiwa berikut.
1. Pergantian siang dan malam
Bagian-bagian bumi akan mendapatkan sinar matahari secara bergantian. Bagian bumi yang mendapatkan sinar matahari akan mengalami siang. Sementara itu, bagian bumi yang tidak mendapatkan sinar matahari akan mengalami malam. Lama pergantian siang dan malam tersebut yaitu selama 24 jam, dimana siang 12 jam sedangkan malam juga sama 12 jam. Berbeda di daerah kutub, lama siang dan malam kadang lebih dan kurang dari 12 jam tergantung dari posisi bumi saat berevolusi.
2. Gerak semu harian matahari/bintang
Bumi berotasi dengan arah gerakan dari barat ke timur. Akibat dari gerak semu harian ini membuat matahari atau bintang seolah-oleh bergerak dari timur ke arah barat. Padahal yang sebenarnya terjadi matahari tidak bergerak sama sekali, akan tetapi bumilah yang berotasi mengelilingi matahari. Kenapa dinamakan gerak semu harian matahari/bintang? Karena kita dapat mengamatinya setiap hari kapanpun yang kita mau.
Dalam satu kali rotasi, bumi membutuhkan waktu 24 jam dan sudut tempuh sejauh 360 derajat bujur. Berdasarkan hal tersebut, maka setiap tempat di bumi dengan jarak 15 derajat memiliki perbedaan waktu satu jam. Di indonesia sendiri memiliki tiga daerah waktu yaitu WIB ( Waktu Indonesia Barat), WITA (Waktu Indonesia Bagian Tengah), WIT (Waktu Indonesia Bagian Timur).
3. Perbedaan percepatan gravitasi
Akibat dari rotasi bumi, percepatan gravitasi yang berbeda-beda di berbagai tempat. Seperti pebedaan percepatan gravitasi di daerah kutub dengan daerah katulistiwa. Perbedaan percepatan gravitasi di daerah kutub lebih besar daripada di daerah katulistiwa. Adabun penyebab dari perbedaan tersebut adalah karena jarak permukaan bumi, dimana kutub lebih dekat ke pusat bumi dibandingkan katulistiwa.
4. Pembelokan arah angin
Yang terakhir akibat dari rotasi bumi, yaitu udara yang bergerak menuju khatulistiwa dan akan berbelok ke arah timur mengikuti arah rotasi bumi. Selain itu menurut para ahli udara akan bergerak dari tekanan yang tinggi ke tekanan yang rendah. Seperti yang terjadi di daerah kutub yang memiliki tekanan tinggi dan cenderung bergerak ke arah khatulistiwa yang tekanan udaranya lebih rendah.
B. Revolusi Bumi
Apa itu revolusi bumi? Revolusi bumi yaitu perputaran bumi yang mengelilingi matahari. Revolusi bumi dapat mengakibatkan peristiwa-peristiwa berikut.
5. Pergantian musim
Ketika kutub selatan bumi condong ke matahari, belahan bumi bagian selatan bertambah dekat dengan matahari. Hal ini mengakibatkan belahan bumi selatan mengalami musim panas. Pada saat yang sama, belahan bumi utara semakin jauh dengan matahari. Hal ini mengakibatkan belahan bumi utara mengalami musim dingin. Diantara pergantian musim panas ke dingin terjadilah musim gugur. Selain itu, diantara pergantian musim dingin ke panas maka akan terjadi musim semi. Jadi, belahan bumi selatan dan utara mengalami empat musim. Semetara itu, daerah khatulistiwa seperti indonesia mengalami dua musim.
6. Gerak semu tahunan matahari
Matahari tampak terbit dari tempat yang berbeda setiap periode. Dalam setahun matahari seolah-olah bergerak atau berpindah tempat. Gerak inilah yang disebut dengan gerak semu matahari.
7. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan
Rasi bintang adalah kumpulan bintang yang membentuk pola tertentu. Setiap rasi bintang terlihat pada saat yang sama dan pada tempat yang sama. Bumi beredar mengelilingi matahari sehingga rasi bintang akan terlihat di setiap bulannya yang selalu berbeda.
C. Gerakan bulan
Bulan melaukan tiga gerakan sekaligus yaitu :
- Berotasi (berputar pada porosnya)
- Berevolusi (berputar mengelilingi bumi)
- Bergerak mengelilingimatahari bersama bumi.
8. Periode revolusi bulan sama dengan periode rotasinya
Aibatnya, permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama. Ketika bulan berevolusi, kedudukan bulan pada garis orbitnya berubah-ubah. Oleh karena itu, bentuk bulan jika dilihat dari bumi meliputi bulan sabit, bulan separuh, bulan benjol (tiga perempat bagian bulan terkena cahaya matahari), dan bulan purnama. Selain perubahan penampakan bulan, revolusi bulan terhadap bumi juga mengakibatkan terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut. Dalam setahun, bulan mengelilingi bumi sebanyak 12 kali dan mengelilingi matahari sebanyak 1 kali sehingga dalam setahun ada 12 bulan.
Nah, itulah ulasan mengenai 8 Akibat Gerakan Bumi/Bulan Terhadap Kehidupan di Bumi. Semoga bemanfaat untuk anda.