ARISTO.ID 10 Nama Gunung Asal Amerika Serikat yang Populer di Kalangan Pendaki. Negara adikuasa yang satu ini memang memiliki kondisi tanah yang bervariasi. Ada beberapa gunung unik dengan kontur berbeda dari gunung di Indonesia. Bagi pendaki yang ingin menambah referensi tentang objek pendakian, berikut adalah ke-10 nama gunung asal Amerika Serikat yang populer di kalangan pendaki.
10 Nama Gunung Asal Amerika Serikat yang Populer di Kalangan Pendaki
1.Gunung Foraker

Gunung yang terletak di Negara Bagian Alaska ini dinobatkan sebagai puncak tertinggi ke-6 di Amerika Utara dan puncak tertinggi ke-3 di Amerika Serikat. Berdiri di atas ketinggian 5.304 mdpl dan koordinat 62°57′39″N 151°23′53″W, Gunung yang memiliki puncak bernama Denali ini telah mencatatkan diri sebagai gunung yang cukup sulit didaki.
2. Gunung Elbert

Koordinat Gunung Elbert di 39°07′04″N 106°26′43″W menjadikannya sebagai gunung peringkat 27 dengan puncak tertinggi, dan peringkat pertama puncak gunung di Negara Bagian Colorado. Ketinggiannya mencapai 4.401 mdpl. Sehingga, para pendaki harus melakukan banyak persiapan sebelum menghadapi destinasi yang satu ini.
Sebagai bagian tertinggi pegunungan Rocky Mountains, Gunung Elbert menjadi titik hulu Sungai Missisippi. Nama Elbert diambil dari penduduk Colorado, Hitt Elbert yang menjadi gubernur pada periode 1873 sampai 1874.
3. Gunung Antero

Masih berada di Negara Bagian Colorado yang memang memiliki banyak gunung karena struktur tanahnya, Gunung Antero juga cukup terkenal dengan ketinggian 4.351 mdpl. Lokasi koordinatnya 38°40′27″N 106°14′46″W dan berada di bagian selatan pegunungan Rocky Mountains.
Keunikan lain dari Gunung Antero adalah para pendaki bisa menyaksikan proses interaksi fauna di Taman Nasional San Isabel yang tidak jauh dari titik puncak. Nama Antero sendiri diambil dari Chief Antero Antero of the Uintah band of the Ute people.
4. Gunung “Mauna” Kea

Mauna Kea merupakan gunung yang terdapat di Kepulauan Hawai. Karena itu, namanya juga menggunakan Bahasa Hawai. Tidak hanya namanya, Mauna Kea juga memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan masyarakat Hawai.
Nenek moyang penduduk Hawai mendarat disana pertama kali dengan kesulitan panjang karena makanan serta air sulit diperoleh. Setelah melakukan observasi bebatuan, astronomi dan spiritual di Mauna Kea, akhirnya mereka menemukan bahan makanan dan hewan yang bisa menjadi bahan utama pangan. Oleh karena itu, seperti halnya di Indonesia, gunung ini termasuk dalam kategori “keramat” versi Hawai.
Mauna Kea adalah satu – satunya gunung berapi di Hawai yang menjadi saksi terjadinya glasiasi. Bahkan, usia Mauna Kea dianalisis mencapai sejak zaman es. Tidak heran, gunung yang satu ini selau diselimuti salju. Proses glasiasi yang tercatat yakni Pōhakuloa (180–130 ka), Wāihu (80–60 ka) dan Mākanaka (40–13 ka). Erupsi gunung ini diperkirakan ada sejak 3.600 tahun yang lalu.
Baca Juga Destinasi Wisata di Bangka Belitung Yang Wajib Dikunjungi
5. Grand Teton

Berdiri di atas ketinggian 4.199 mdpl, Grand Teton merupakan titik puncak Pegunungan Teton dan menjadi puncak tertinggi kedua Negara Bagian Wyoming setelah Puncak Gannet. Sungai yang mengalir di Grand teton adalah Sungai Snake. Jika para pendaki melakukan perjalanan, Sungai Snake akan sangat cocok dijadikan objek fotografi.
Nama Grand Teton juga dikenal dengan Gunung Hayden. Nama Grand Teton baru terkenal mengalahkan nama Mount Hayden sejak tahun 1929. Pada bulan April 1929, pemerintah Amerika Serikat meresmikan gunung ini sebagai taman nasional dengan nama "Grand Teton National Park". Lalu, di seluruh peta gunung, istilah Grand Teton lebih akrab digunakan sebagai julukan bagi destinasi pendakian ini terlebih setelah tahun 1970.
6. Puncak Kings

Puncak Kings berlokasi di Negara Bagian Utah. Ketinggiannya cukup menantang bagi pendaki, yaitu 4.125 mdpl. Gunung ini terletak di urutan ke-93 puncak tertinggi Amerika dalam koordinat 40°46′35″N 110°22′22″W. Karena merupakan puncak tertinggi di Utah, sangat banyak wisatawan yang ingin mendaki tiap – tiap jengkalnya.
Sama seperti gunung lainnya, Puncak Kings dinobatkan sebagai taman nasional dengan nama Ashley National Forest in northeastern Utah. Berbagai flora dan fauna khas menjadi andalan pariwisata gunung ini. Namun, bagi pengunjung yang tidak suka mendaki akan sulit menuju Puncak Kings karena cara termudah menuju ke atas adalah melalui pendakian.
7. Puncak Wheeler

Menjadi puncak tertinggi dari Negara Bagian New Mexico. Berlokasi di barat daya Taos dan selatan SungaiRed, gunung ini menjadi bagian dari pegunungan Rocky Mountains dengan ketinggian 4.011 mdpl.
Nama sebelumnya dari Puncak Wheeler adalah Puncak Taos karena berada di dekat Kota Taos. Sejak walikota George Montague Wheeler menjabat, nama tersebut menjadi nama dari Puncak Taos yang baru. Hal ini dilakukan sebagai penghargaan atas pengabdian beliau dalam mengkoleksi data topografi, panimetrik, geologi dan biologi yang memberikan sumbangan besar terhadap pengetahuan.
8. Gunung Blackburn

Dinobatkan sebagai puncak paling tinggi dalam kawasan pegunungan Wrangell Mountains, Alaska, gunung ini menjadi salah satu impian para pendaki yang ingin menantang adrenalinnya. Selain karena curamnya, Gunung Blackburn juga bersifat sangat aktif dalam letusannya sehingga termasuk dalam katogori gunung teraktif ke-2 setelah Gunung Bona.
Nama Gunung Blackburn diberikan oleh Lt. Henry T. Allen selaku tentara Amerika Serikat untuk menghormati senator asal Kentucky, Joseph Clay Stiles Blackburn. Selain menjadi destinasi pendakian, gunung ini juga menjadi kawasan perlindungan flora dan fauna dengan nama Wrangell – St. Elias National Park.
9. Gunung Sanford

Gunung Sandford secara astronomis terletak pada posisi 62°12′50″N 144°07′44″W dan secara geografis berada di Negara Bagian Alaska yang bersuhu dingin dan rata – rata dataran tinggi. Karena aktifitas vulkanisnya, gunung ini sangat digemari para peneliti.
Di Gunung Sanford mengalir Sungai Copper yang menjadi kebutuhan air utama beberapa fauna yang hidup disana. Selain itu, terdapay pula Sanford Glacier yang tingginya mencapai 2.400 mpdl.
Secara geologis, gunung ini terdiri atas bebatuan andesit yang terbentuk zaman Pleistocene. Bagian atasnya merupakan Holocene. Pembentukan Gunung Sanford sendiri dimulai sejak 900.000 tahun yang lalu. Gunung ini dinamakan oleh Lieutenant Henry T. Allen dari tentara Amerika Serikat atas nama Reuben Sanford tahun 1885.
Pendakian pertama Gunung Sanford adalah pada 21 Juli 1938 oleh pendaki terkenal Terris Moore dan Bradford Washburn yang mengambil rute di Sheep Glacie. Rute ini memberikan kesulitan teknis cukup tinggi dan glaciernya sulit didaki.
Baca Juga Serunya Mendaki Ke-5 Gunung Eksotis di Kepulauan Maluku
10. Gunung Rainier

Koordinat gunung yang satu ini adalah berada pada titik 46°51′10″N 121°45′37″W. Karena terletak di Negara Bagian Wahington, maka cukup banyak wisatawan yang menghabiskan liburan disana. Selain karena mudah dijangkau, struktur stratovolcano gunung yang mengerucut sangat cocok dijadikan destinasi pelepas lelah para pendaki.
Meskipun sangat menarik, pendaki harus ekstra hati – hati dalam menaklukkan Gunung Rainier. Tercatat, gunung ini adalah salah satu gunung yang paling berbahaya di Amerika Serikat. Selain curam, aktifitas vulkanisnya yang sering juga cukup berbahaya.
Keindahan 10 nama gunung asal Amerika Serikat yang populer di kalangan pendaki tersebut memang selalu mengagumkan para pendaki. Tidak heran, salah satu wisata yang menarik di negara ini adalah wisata pendakian.